Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagal ngerampok, 2 garong ABG malah ketemu korban di rumah sakit

Gagal ngerampok, 2 garong ABG malah ketemu korban di rumah sakit Ilustrasi Perampokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin pribahasa itu cocok buat dua ABG yang dicokok polisi pagi tadi. Keduanya gagal menodong sopir taksi di kawasan Jalan Pejaten barat III, Jakarta Selatan.

Ceritanya, pada Senin (23/9), sekitar pukul 03.00 WIB, seorang sopir taksi bernama Joni Efendi sedang mencari penumpang di depan Mal Pejaten Village. Saat itu, tiga ABG berinisial MB (18), FA (16) dan satu pelaku yang berhasil kabur, Subhan, menaiki taksi tersebut.

Ketiga pelaku meminta diantarkan menuju Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan. Baru setengah jalan tepatnya di depan sekolah Gonzaga, mendadak ketiganya meminta Joni untuk putar balik ke Jalan Pejaten Barat III.

Setelah situasi gelap dan dirasa aman, ketiganya langsung beraksi. MB tiba-tiba menodong Joni dengan pisau lipat ke leher Joni. Untungnya pisau itu berhasil direbut korban.

"Di tempat sepi MB menodongkan pisau ke leher korban, karena korban melawan pisau tersebut berhasil direbut dan ditusukan ke dada MB. Korban sendiri terluka di leher sebelah kanan," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Murgiyanto, Selasa (23/9).

Melihat rekannya terluka, FA langsung keluarkan pedang. Sayangnya, bocah 16 tahun itu malah ditusuk Joni di bagian tangannya. Sedangkan Subhan malah kabur melihat kedua rekannya terluka.

MB dan FA pun kocar-kacir setelah gagal merampok Joni. Dalam keadaan terluka, keduanya berhasil ditolong warga dan langsung dilarikan ke RS JMC, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Selang beberapa saat, dalam keadaan terluka, Joni juga ditolong warga dan dilarikan ke RS JMC. Lucunya, di ruang gawat darurat Joni malah bertemu degan MB dan FA. Melihat hal itu, Joni langsung meminta warga yang menolongnya hubungi kepolisian.

"Sekitar 15 menit kemudian sopir taksi datang dan mengenali pelaku lalu meminta pertolongan kepada saksi untuk menelepon polisi," ujar Murgiyanto.

Atas kejadian itu, kata Murgiyanto, pihaknya berhasil mengamankan kedua tersangka sekaligus barang buktinya berupa pisau dan pedang. Pihaknya juga terus mengejar pelaku buron lainnya.

"Tindakan yang diambil cek TKP, amankan pelaku dan barang bukti, memintakan visum, melakukan pencarian tersangka lain," terangnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Bandit Modus Ban Kempes Beraksi di Duren Sawit, Satu Pelaku Ditangkap Usai Korban Teriak
Detik-Detik Bandit Modus Ban Kempes Beraksi di Duren Sawit, Satu Pelaku Ditangkap Usai Korban Teriak

Peristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Panik Aksi Ketahuan Warga, Pencuri Spion Mobil Tewas Usai Motor Dikendarai Nabrak Trotoar
Panik Aksi Ketahuan Warga, Pencuri Spion Mobil Tewas Usai Motor Dikendarai Nabrak Trotoar

Satu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Basah, Maling Motor di Koja Panik Video Call Ibunya Minta Tolong
Tertangkap Basah, Maling Motor di Koja Panik Video Call Ibunya Minta Tolong

MS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga

Baca Selengkapnya