Galaknya Ahok marahi guru honorer sampai pingsan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah kepada lima orang guru honorer. Para guru ini mengadukan soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tidak meluluskan mereka.
Ahok mengatakan, tidak memiliki wewenang untuk mengubah hasil tes tersebut. Sebab tes tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat. Selain itu, dia tidak suka dengan cara yang dilakukan oleh guru honorer tersebut.
"Kalian (lima guru honorer) mengadu ketika tes sudah dilakukan dan hasilnya tidak lulus. Tapi kalian tidak bakalan ngadu ke saya kalau diterima. Seharusnya kalian mengadukan kecurangan sebelum tes dilakukan," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/2).
-
Siapa yang curhat soal honor guru ngaji? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Tapi guru honorer ini tidak puas dengan jawaban tersebut. Mereka tetap menuntut hak mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagai mana dijanjikan pemerintah. Sebab mereka sudah selama 10 tahun menjadi guru honorer, dan tak kunjung bisa menjadi PNS.
"Kalau mau ngomong kesel-keselan sama pemerintah pak ya, saya pun kesel. Kenapa pemerintah begitu goblok ngangkat honorer jadi guru langsung PNS. Padahal banyak ajak saudara, ajak saudara, enggak test juga honorer," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga menyemprot mereka lantaran mereka baru mengadu saat sudah tidak lulus dan tak memberitahunya sejak awal jika ada kecurangan saat sebelum test.
"Sekarang bantu saya siapa yang curang di honorer. Saya orangnya keselan. Kenapa keselan? Kenapa sebelum test lu enggak ngomong sama gua. Setelah kamu enggak lulus, kamu baru ngomong. Itu yang gua enggak suka jadi orang. Kalau lulus kamu diem. Maksud saya jangan begitu jadi orang. Saya udah ngomong dari dua setengah tahun lalu, kalau ada ketauan maling masuk ikut test, lu kasih tahu gua. Menpan itu bukan di bawah saya, BKD baru di bawah saya!," tambahnya.
Salah satu guru honorer kaget dengan pernyataan terakhir Ahok. Dia menangis kencang hingga akhirnya pingsan dan digotong ke tempat disamping lift lantai dua Balaikota DKI Jakarta. Sementara Ahok berlalu masuk kembali ke ruang kerjanya.
Saat sadar, dia hanya bisa mengeluh perihal sikap Ahok. "Saya kaget aja. Enggak usah marah-marah. Ngomong aja baik-baik," ucapnya sembari tersedu.
Dia dan kawan-kawan juga hanya bisa meratapi nasib sebagai guru honorer yang digaji hanya sebesar Rp 650.000 hingga Rp 700.000 per bulan.
"Kami udah 10 tahun lebih jadi guru honorer. Mana janji pemerintah untuk memperhatikan kami," ujarnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.
Baca SelengkapnyaMereka hanya terduduk lemas sambil meratapi upahnya yang tidak kunjung dibayar.
Baca Selengkapnya"Sembilan tahun terakhir, gaji mereka hanya naik dua kali, dengan akumulasi kenaikan 11 persen saja," kata AHY.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaWanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.
Baca Selengkapnyakebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka karena LBH Jakarta menerima banyak aduan dari guru honorer yang terdampak cleansing.
Baca SelengkapnyaSalah netizen bercerita bahwa ditempat anaknya bersekolah SMP guru honorernya pun diberhentikan.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.
Baca SelengkapnyaPakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca Selengkapnya