Ganti gubernur ganti kebijakan, Jakarta jadi kota termacet sedunia
Merdeka.com - Satu lagi predikat buruk untuk Kota Jakarta. Setelah sebelumnya Jakarta mendapat predikat kota paling berbahaya, kini Castrol Magnetec Stop-Start telah menobatkan Jakarta menjadi kota paling macet di dunia.
Pengamat Transportasi Publik Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna tak terkejut dengan rekor buruk ini. Menurut Yayat, kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk masalah lalu lintas hingga saat ini belum mencapai solusi yang maksimal. Masalahnya, setiap ganti Gubernur, kebijakan selalu berganti.
Yayat mencontohkan soal pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Program itu sebenarnya sudah direncanakan dari tahun 1974. Namun seiring pergantian gubernur selalu ada perubahan kebijakan yang membuat lambatnya proyek MRT di Jakarta. Bahkan sampai detik ini, warga Jakarta masih bermimpi memiliki moda transportasi massal itu.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Yayat menyoroti aneka program Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pelarangan sepeda motor yang digagas Ahok dinilai tak berhasil.
"Kebijakan pelarangan sepeda motor juga tidak efektif terbukti dengan masih padatnya jalan di Jakarta," kata Yayat saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (4/2) malam.
Keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai adalah faktor enggannya masyarakat menggunakan transportasi umum dan lebih memilih motor sebagai kendaraan pribadi.
"Pertumbuhan prasarana dan sarana di Jakarta sangat tidak berimbang, dengan jumlah penambahan kendaraan bermotor yang semakin mengular. Setiap tahunnya jalan di Jakarta harusnya bertambah 7% sedangkan faktanya hanya bertambah 0,01%," kritik Yayat.
Yayat menegaskan pemerintah harus punya kematangan konsep dalam pemutusan kebijakan. Jangan ada program yang sudah berjalan, lalu tiba-tiba dibatalkan lagi. Jangan sampai sebuah konsep masuk ke opini publik lebih dulu sebelum benar-benar matang. Contohnya seperti pelat nomor ganjil genap, aturan warna mobil, hingga jalan berbayar (ERP) dan rencana pembatasan mobil tua dilarang masuk Jakarta.
Jadi sampai kapan Jakarta akan menyandang predikat kota paling macet sedunia?
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan kusutnya macetnya di Jakarta, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaJakarta ada diposisi ke-4 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Baca Selengkapnya