Ganti uang kerahiman dengan rusun, Ahok sebut 'saya mah ikut aturan'
Merdeka.com - Ratusan hunian ilegal di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah diratakan dengan tanah. Sebagai penggantinya, sudah disediakan Rusunawa di Jatinegara Barat.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan rusunawa tersebut sebagai pengganti uang kerohiman yang kini sudah tidak boleh diberikan lagi.
"Karena terbentur peraturan, pemberian santunan kerohiman kini sudah dilarang. Untuk itu kami berikan rusunawa sebagai penggantinya. Ya sama dong (uang kerohiman). Pakai air listrik nggak bayar, padahal ini rusun bisa dipakai seumur hidup. Sampai tujuh bahkan sepuluh turunan kamu bisa menggunakan rusun ini," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
Ahok memaparkan, untuk rumah korban penggusuran dulunya diberikan uang kerahiman 25 persen dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak). Namun untuk saat ini ada peraturan yang melarang pemberian kerahiman.
"Saya mah ikuti aturan. Itu bukan duit saya kok. Kalau peraturannya suruh saya bayar 1.000 persen, ya saya kasih aja. Sama kayak dulu, kita kasih makan ke orang naik haji, terus kata menteri nggak boleh. Kalau nggak boleh, kita nggak bisa lakukan kan?" paparnya.
Dirinya menjelaskan, dalam uang ganti rugi tersebut, Ahok sempat berusaha untuk tetap dibayar. "Ada permendagri atau apa, lihat deh ada aturannya. Kalau lihat rapim saya dengan Dinas PU, saya sudah perintahkan buat pergub untuk khusus Ciliwung supaya mereka bisa kita bayar. Toh ada uang. (Tapi) nggak bisa mereka bilang. Ya sudah kalau nggak bisa, dorong aja ke yang tinggal lebih layak. Kalau yang lain, saya nggak boleh saya bilang. Kalau Ciliwung okelah kita kasihlah. Jadi saya juga bukan mau cari gara-gara, tapi kalau kamu mau berdebat sama saya, nggak karuan, ya saya ajakin," tuturnya.
Jelas Ahok, untuk Pergub tentang (NJOP) 25 persen dipastikan sudah tidak bisa lagi. Sehingga di Indonesia, sudah tidak asa lagi uang kerahiman.
"Tapi kalau orang belas kasihan untuk pulang kampung, ya oke. Makanya saya tawarin, lo kalau mau pulang kampung, okelah. Sekarang terbukti apa, kenapa rusunnya masih nggak penuh? Karena mereka pulang kampung semua ke Bogor, ke Jawa, banyak yang ngontrak di sana (Kampung Pulo) gimana. Kita nggak ada niat macam-macam sebetulnya," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya