Gantikan kebiasaan Jokowi, Djarot disuruh Ahok rajin blusukan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melantik Djarot Saiful Hidayat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Kepada Djarot, Ahok, sapaan Basuki, meminta mantan wali kota Blitar itu menggantikan kebiasaan Joko Widodo saat jadi gubernur yaitu blusukan.
Ahok mengungkapkan, pembagian tugas ini telah dibicarakan dengan Djarot dan dia menyatakan sangat siap.
"Kalau Pak Djarot enggak masalah nanti kulitnya jadi item, ya enggak apa-apa, blusukan aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/12).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Ahok juga mempersilakan Djarot mewacanakan berbagai program yang mungkin dikerjakan DKI. Tapi, pengambil keputusan tetap di tangannya. Bila terjadi selisih, dia dan Djarot segera menyelesaikannya melalui proses diskusi.
"Kami yakin tidak mungkin selisih tujuan. Kalau selisih cara gimana? Kami lihat ada referensi cara mana yang paling benar. Kalau enggak ada referensi ikut cara saya dulu," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, cara ini dilakukan pada saat dirinya masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. "Jadi kalau lagi deadlock, berdua enggak ketemu nih, ya saya ikut caranya Pak Jokowi. Kami tes," jelas Ahok.
"Tapi kalau dalam pertimbangan-pertimbangan dan saya punya cara yang lebih masuk akal, pak jokowi itu ikut saya. kalau memang dua-dua gak ketemu nih ya ikut gubernur dong," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya