Gara-Gara Lempar Alumunium Foil ke Kabel Sutet, 3 Bocah di Cengkareng Luka Bakar
Merdeka.com - Nasib naas menimpa tiga anak di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Tubuhnya mengalami luka setelah terkena ledakan yang ditimbulkan dari kabel listrik. Mereka N (11), S (11), dan A (12).
Demikian yang disampaikan Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.
Kejadian bermula ketika korban bermain api di Jalan Al Barkah Ujung, RT 02 RW 03 Rawa Buaya sekira pukul 08.30 Wib. Tamo menjelaskan, mereka membakar gulungan aluminium foil dan dilemparkan ke atas hingga mengenai kabel Sutet dan kabel internet milik salah satu penyedia layanan telekomunikasi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
"Ketiga anak tersebut bermain aluminium foil dan dilemparkan ke atas, lalu menyambar kabel Sutet dan kabel internet sehingga terjadilah ledakan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (4/11).
Tamo menerangkan, korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis.
"Sementara barang bukti berupa gulungan aluminium foil telah diamankan," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPenyebab ledakan diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, cairan kimia yang bocor adalah caustic soda liquid NaOH-48%.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaDiduga ledakan terjadi akibat kebocoran pada selang yang terpasang di tabung gas ukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca Selengkapnya