Gara-gara suara knalpot berisik, 2 pemuda dikeroyok 1 tewas
Merdeka.com - Sial, begitulah kisah IS (19) dan I (20). Akibat suara knalpot motor yang mereka tumpangi mengganggu kampung setempat, keduanya dikeroyok lima pemuda hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kapuk Raya RT001/003, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (7/7) dini hari.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku berinisial RD (35), UP (21), KJ (22), HB (19) dan DY (19) yang tengah asik bermain di warnet merasa terganggu dengan suara knalpot motor IS dan I.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Kejadian itu subuh hari, sebuah motor yang ditumpangi dua orang yaitu IS dan I melintas dengan knalpot mengganggu, lalu kelima orang itu keluar dari warnet dan cekcok dengan mereka," kata Susetio di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/7).
Cekcok itu rupanya berkepanjangan. Saking geramnya, kelima tersangka mengeroyok kedua pengendara motor tersebut.
"Awalnya kelimanya tersangka mengeroyok dengan menggunakan tangan kosong. Tak puas, salah satu pelaku, RD menghujani korban dengan batu conblock, kaleng cat karatan bahkan korban ditusuk dengan pisau dapur di bagian badan," paparnya.
Usai melakukan aksinya, kelima tersangka melarikan diri sedangkan kedua korban, IS dan I dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius.
"Akibat ulah kelima tersangka, IS mengalami luka parah di bagian kepala dan perut. Sedangkan I mengalami luka robek pada dagu. Namun nahas, korban IS meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Susetio menjelaskan, usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan melakukan pengejaran terhadap lima tersangka.
"Selanjutnya Polsek Penjaringan dibantu dengan jajaran Polres Jakarta Utara mencari kelima pelaku. Satu dari lima pelaku, RD diamankan di Terminal Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan empat orang lainnya masih DPO," tuturnya.
Atas perbuatannya ini, pelaku dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHPidana atas perkara pengeroyokan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca Selengkapnya