Gardu terbakar, Ahok dukung PLN buat Transmisi Interkoneksi
Merdeka.com - Terbakarnya gardu listrik di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (2/9) kemarin, menyebabkan sebagian wilayah Jakarta Barat hingga Tangerang mengalami pemadaman listrik serempak. Saat pemadaman gardu milik PLN yang membutuhkan waktu 12 jam itu, sempat terdengar 3 ledakan menurut kesaksian warga di sekitar lokasi.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah mendapat laporan itu. Belajar dari kasus ini, dia sangat mendukung rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun transmisi gardu listrik, sebagai cadangan jika satu gardu mengalami kerusakan.
"Yang jelas, kami akan dukung PLN untuk membuat transmisi. Jadi biar kita semua terkoneksi. Jadi kalau satu ada yang rusak, dia bisa pakai yang lain. Kalau yang sekarang kan dia belum terinterkoneksi, kalau yang satu kena, yang lain nggak bisa nyambung," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9).
Ahok mengatakan, kasus pemadaman akibat kebakaran gardu di wilayah Kembangan ini, serupa dengan kasus di Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Untuk itu, dirinya akan mulai merespon permintaan PLN yang juga menginginkan dibangunnya transmisi interkoneksi tersebut.
"Sama kayak kasus Waduk Pluit sama Pasar Ikan, dia kan enggak nyambung dulu. Kalau dia matiin yang (di bagian) kampung, semua pompa kita juga mati," papar Ahok
"Mereka sudah ngajuin ke kita, bahwa dia ingin ada transmisi-transmisi yang dia bangun. Kalau teknisnya kamu tanya sama dia, saya nggak begitu ngerti," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca Selengkapnya