Gedung bekas Kodim Jatinegara disulap jadi Pusat Kebudayaan Betawi
Merdeka.com - Gedung bekas Kodim Jatinegara, Jakarta Timur, disulap menjadi arena untuk memfasilitasi kegiatan kesenian dan kebudayaan Betawi. Hal tersebut disampaikan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Keriaan Betawi Jatinegara 2017, yang diadakan di gedung eks Kodim 0505 Jatinegara, Rabu (25/10).
Turut hadir dalam pembukaan Keriaan Betawi Jatinegara 2017, Ketua Umum Bamus Betawi H Oding, Direktur Eksekutif Gerbang Betawi dr Ashari, dan perwakilan ormas Betawi, serta pemerintah kota Jakarta Timur.
Walikota Bambang berharap acara kebudayaan Betawi tersebut rutin digelar setiap tahun di gedung ini. Acara yang menampilkan beragam kegiatan Betawi tersebut bisa menjadi awal kebangkitan kembali kebudayaan Betawi di Jakarta.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
-
Apa yang dipamerkan di museum SBY-Ani? Koleksi di Museum dan Galeri Seni SBY Ani mengisahkan kehidupan SBY kecil hingga purna tugas sebagai presiden Indonesia dua periode. Mulai dari masa kecil SBY, masa remaja termasuk aktivitas bersama grup bandnya, menjalani pendidikan di AKABRI, dan seterusnya.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Apa saja koleksi di Museum Buya Hamka? Peninggalan Karya Tulis Ketika memasuki bangunan kecil nan minimalis ini, ada beberapa rak-rak yang memamerkan koleksi benda peninggalan Buya Hamka, mulai dari ratusan buku, majalah, hingga arsip yang semuanya tersimpan rapi.
"Ini suatu kebangkitan dimulainya budaya Betawi, baik itu kuliner, kesenian, kerajinan, dan lain-lain," ucapnya.
Acara Keriaan Betawi Jatinegara dimulai sejak kemarin (25/10) hingga Sabtu (28/10) malam. Berlokasi di gedung bekas Kodim 0505 Jatinegara, acara ini dihelat untuk memeriahkan deklarasi perkumpulan Gerbang Betawi dengan menampilkan secara lengkap seni dan budaya Betawi.
Di halamam depan gedung, ada bazar yang menyajikan aneka kuliner Betawi serta pernak-pernik Betawi. Masuk ke dalam gedungnya ada 'museum' mini Betawi yang memamerkan foto-foto pahlawan dan tokoh Betawi, seperti Mohammad Husni Thamrin, KH Abdullah Syafei, KH Noer Alie, Benyamin Suaeb, Firman Muntaco, dan lain-lain. Dipamerkan pula lukisan Betawi karya Sarnadi Adam, pameran buku Betawi, dan perabotan Betawi.
Setiap hari Keriaan Betawi Jatinegara menampilkan kesenian Betawi yang beragam, seperti lenong, musik gambang kromong, ondel-ondel, band, layar tancep, dan lain-lain. Kemudian ada diskusi Betawi tentang topik "Melahirkan Juragan-juragan Betawi" yang menampilkan pembicara Wakil Gubernur Sandiaga Uno pada Jumat (27/10). Serta ada pula lomba-lomba seperti lomba baca cerpen Betawi dan lagu-lagu Betawi. Yang menarik ada tayangan video mapping di gedung eks Kodim Jatinegara ini dengan tema "Betawi Dulu, Kinim dan Mendatang".
Prof Sylviana Murni, Ketua Panitia Keriaan Betawi Jatinegara, menambahkan gedung eks Kodim tersebut sangatlah cocok untuk mengembangkan budaya Betawi di Jakarta.
"Gedung ini bisa menjadi salah satu dari tujuan wisata yang punya nilai cagar budaya. Gedung eks Kodim ini sudah lama diserahterimakan ke Dinas Pariwisata DKI. Dinas punya konsep mengembangkannya, salah satunya bermitra dengan Gerbang Betawi untuk mengembangkan pusat kebudayaan Betawi di gedung eks Kodim Jatinegara ini," ujarnya.
Karena itu, dia berharap acara Keriaan Betawi tersebut bisa menjadi acara tahunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Insya Allah akan menjadi event tahunan yang mengekspos kearifan lokal Betawi," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Baca Selengkapnyarumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaKota Tua Jakarta menawarkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan menikmati arsitektur kolonial.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaSBY mengundang sejumlah tokoh saat meresmikan museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi Museum Bayt Al-Qur'an, terdapat berbagai salinan Al-Qur'an dari berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaAda juga replika kamar kecil SBY, kamar kontemplasi, hingga gubuk komando yang bisa dipakai untuk spot foto pengunjung.
Baca SelengkapnyaKebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.
Baca SelengkapnyaKantor DPC PDIP Pacitan merupakan usulan sejarawan serta kurator museum Bonnie Triyana.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa menjumpai pita kaset film hingga kursi bioskop VIP zaman dulu.
Baca SelengkapnyaSudah hampir tiga dekade Balai Budaya Condet berdiri
Baca Selengkapnya