Geger Temuan Potongan Tubuh di Apartemen Setiabudi Jaksel
Merdeka.com - Penghuni Apartemen di kawasan Karet Kuningan, Setia Budi Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan beberapa body part atau bagian tubuh manusia. Polisi menduga korban meninggal akibat bunuh diri.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Unit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, mengecek ke lokasi penemuan bagian tubuh manusia pada Senin (22/3) sore.
Menurut keterangan yang disampaikan, Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno bagian tubuh di temukan di luar kawasan apartemen sedangkan, sisanya di dalam parkiran apartemen.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Korban diduga melakukan bunuh diri, kemungkinan terbentur di sehingga ada bagian tubuh yang mental keluar dengan tubuh lainnya di dalam parkiran," kata dia di lokasi.
Yogen menyebut korban teridentifikasi sebagai laki-laki berumur 27 tahun inisial A. Polisi menduga korban melakukan bunuh diri. Rekaman CCTV memperlihatkan korban masuk ke apartemen sekira pukul 11.30 Wib.
"Terlihat dari CCTV, korban bunuh diri," ucap dia.
Yogen menerangkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif korban melakukan bunuh diri.
Yogen menyebut, korban bukanlah penghuni tetap apartemen tapi suka bolak-balik ke unit apartemen milik tantenya.
"Korban bisa masuk ke dalam, pada saat itu memang tidak ada orang, korban masuk ke dalam," ujar dia.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga. Yogen menyebut, korban seperti sedang ditimpa masalah.
"Keluarga menyatakan akhir-akhir ini sering diam, kemungkinan ada masalah keuangan, karena korban main saham, tapi ini masih dalami motif bunuh dirinya," ujar dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi
"Jenazah kami bawa untuk dilakukan autopsi," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca Selengkapnya