Gelar coffee morning, Prasetio singgung APBD DKI 2018 ke Anies-Sandi
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membuat pertemuan dengan tema coffee morning Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di rumah dinasnya. Ia mengatakan coffee morning ini menjadi terobosan baru bersilaturahmi antara eksekutif dan legislatif.
"Terus terang saja kita Pak Anies dengan Pak sandi dengan kita itu enggak ada masalah, pada waktunya akan membacakan visi-misinya di posisi paripurna yang betul," tegas Prasetio usai coffee morning di rumah dinasnya di jalan Imam Bonjol nomor 37 Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Untuk itu usai pertemuan ini, legislatif dan eksekutif siap bekerjasama membangun Jakarta lima tahun ke depan. Menurutnya tidak ada lagi pertarungan pilkada semua sudah usai yang ada saat ini mengawal Jakarta untuk lima tahun ke depan.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kapan Pilkada Serentak terakhir? Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kapan Pilgub Jakarta 2024 akan digelar? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
Terlebih terkait anggaran, saat ini eksekutif dan legislatif sedang membahas terkait APBD 2018. Pras memberikan istilah Anies-Sandi yang memiliki uangnya dan dialah yang mempunya palu untuk memutuskan.
"Saya punya palunya, kalau keuangan enggak beres saya nggak akan ketok palu, dan saya ngomong dengan pak Anies dan pak Sandi ya itu yang saya omongkan salah satunya. Karena bukan apa-apa, dengan anggaran Rp 76 triliun ini bukan anggaran yang kecil, kalau enggak sampai ke masyarakat kan resikonya kita berdua pemerintahan ada eksekutif dan legislatif," katanya.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pertemuan ini dalam suasana yang cair dan menyenangkan. Anies mengatakan pertemuan ini menjadi awal yang baik antara eksekutif dan legislatif.
"Ini adalah tradisi yang akan kita bangun bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tingkat kabupaten/kota (Forkominda) memang bertemu secara reguler, berkala dalam coffee morning ini. Rasanya kita tadi disampaikan pak soni, adalah suasana kondusif untuk Jakarta yang lebih baik," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Pramono, nantinya banyak kewenangan pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah dan DPRD.
Baca SelengkapnyaMenurut Khoirudin, tidak ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaGubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan bakal menggandeng partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaPramono-Rano berjanji akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang sudah dicanangkan oleh para pendahulunya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno dalam memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya