Gembong perampok Bank CIMB Niaga Ciracas tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Gembong perampokan Bank CIMB Niaga Ciracas dan perampasan sepeda motor di sejumlah wilayah Jakarta, tewas ditembak petugas Polsek Metro Ciracas, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11) dini hari. Tersangka bernama Bambang Atmoko alias Riko (32), terpaksa ditembak karena berupaya kabur saat disuruh menunjukkan anggota komplotannya.
Petugas sebelumnya memberi tembakan peringatan ke udara namun pelaku tetap kabur. Akhirnya pria yang sudah puluhan kali merampok ini ditembak mengenai dadanya hingga tewas.
Informasi yang dihimpun, Senin (3/11) tertangkapnya gembong perampokan yang sudah lama menjadi target polisi berawal dari penangkapan perampas sepeda motor berinisial An, di Kampung Rambutan. Kepada petugas, An mengaku sering beraksi bersama Riko.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Dari keterangan An ini, polisi mengejar Riko yang bersembunyi di Lampung. Di tempat persembunyiannya Riko pun berhasil dibekuk.
Dia langsung dibawa ke Jakarta untuk pengembangan kasus. Riko disuruh untuk menunjukkan persembunyian rekannya.
Ternyata di tengah perjalanan, ia berusaha melarikan diri. Tak mau buruannya kabur, polisi melepaskan tembakan peringatan, namun tidak digubris. Hingga akhirnya peluru diarahkan ke tubuh pelaku dan mengenai dadanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBripda IDF tewas tertembak akibat kelalain dua rekannya
Baca Selengkapnya