Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gencar Buat Sumur Resapan, Pemprov DKI Sudah Uji Karakteristik Tanah Jakarta?

Gencar Buat Sumur Resapan, Pemprov DKI Sudah Uji Karakteristik Tanah Jakarta? Sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III. ©2021 Merdeka.com/Henry Hairlangga

Merdeka.com - Pakar hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Pramono Hadi menilai, pembangunan sumur resapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak efektif. Salah satu alasannya karena sumur resapan berada di jalan.

Untuk membangun sumur resapan, dia mengingatkan, perlu mempertimbangkan banyak aspek. Seperti sumur resapan harus mampu meresapkan air yang tertampung di sumur, sehingga tidak di sembarang tanah. Menurutnya tanah lempung cenderung tidak dapat menyerap air.

"Membangun sumur resapan yang ideal adalah pada lahan dengan tekstur tanah pasiran (sandy)," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).

Orang lain juga bertanya?

Pramono mempertanyakan apakah Pemprov DKI telah menguji karakteristik tanah sebelum membuat sumur resapan. Sebab berdasarkan kajian terdahulu, sumur resapan tidak efektif di Jakarta lantaran karakteristik tanah yang ada tersusun dari endapan marin dan aluvium karena proses fluvial (sungai), dan teksturnya cenderung halus (lempung).

"Jika hal ini benar, maka resapan yang dibangun tidak cukup efektif meresapkan air," ungkapnya.

Selain aspek karakteristik tanah, Pramono menyebutkan fungsi sumur resapan ideal adalah kedalaman muka air tanah. Jika air tanahnya dangkal, sumur resapan otomatis tidak dapat dibangun.

Mengingat Jakarta merupakan dataran rendah, Pramono skeptis sumur resapan yang dibangun saat ini optimal mengendalikan banjir, lantaran kondisi tanah Jakarta sudah berada di titik jenuh.

"Maka sebaiknya dicari di daerah-daerah hulu, bukan di daerah hilir (dataran rendah), yang mana cenderung memiliki air tanah yang dangkal," tutupnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun sumur resapan guna mengantisipasi genangan di jalan ibu kota. Namun sayangnya, pembangunan sumur resapan tersebut membuat jalan-jalan, salah satunya di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, rusak.

Sumur-sumur resapan ini berada di jalan yang menurun. Ada sekitar 23 sumur resapan, 8 sumur terletak sebelum Gereja Sumber Kasih dan sisanya terletak di depan gereja tersebut.

Sumur resapan akan dipasang sejajar sepanjang 300 meter di jalan tersebut. Bagian atapnya tertutup lat besi. Meski ada pengerjaan, kendaraan di sekitarnya tetap melaju cepat.

Sumur resapan di titik itu belum semuanya selesai. Tampak seorang pekerja masih menggali sumur yang berlokasi tepat di depan Gereja Sumber Kasih. Para pekerja itu mengaku baru hari mulai bekerja melakukan penggalian.

"Ini saya sedang memasukkan pipa ke dalam sumur sumur ini," kata pekerja galian, Aziz kepada merdeka.com.

Dia tidak tahu apakah sumur resapan yang menyebabkan kerusakan jalan akan diperbaiki atau tidak. Dia hanya mendapatkan tugas untuk memasang pipa resapan.

"Saya tidak ada hubungannya soal ngerapihin sumur ini atau memperbaiki jalanan ini. Saya hanya disuruh untuk masukin pipa ke dalam sumur ini," tambahnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah

Begini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.

Baca Selengkapnya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya

Penurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya
Pramono Anung Janji Atasi Banjir Jakarta, Ini Strateginya

Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya
Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.

Baca Selengkapnya
Heboh Sulit Air di Musim Kemarau, Tips Bikin Sumur Resapan Anti Kekeringan
Heboh Sulit Air di Musim Kemarau, Tips Bikin Sumur Resapan Anti Kekeringan

Musim kemarau adalah saat di mana kekeringan menjadi ancaman di beberapa tempat dengan aliran air yang rendah. Sumur resapan bisa jadi solusi alternatif.

Baca Selengkapnya
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta
Ini Terobosan dan Solusi Pramono Anung Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta

Pramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.

Baca Selengkapnya
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini
Belanja Masalah di Kebon Pala, Pramono Janji 'Garap' Dua Persoalan Ini

Pramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara
Kemenkes Tak Sarankan Penyemprotan Air untuk Mengurangi Polusi Udara

Penyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.

Baca Selengkapnya
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan

Penampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya