Geng Enjoy Kekos dan Ngegares Stovia Tawuran di Kemayoran, 1 Remaja Tewas Dibacok
Merdeka.com - Polisi membekuk seorang pria berinisial W (16) pelaku yang membacok korban remaja berinisial D (19) saat terlibat aksi tawuran di Kemayoran, Kamis (24/2) sekitar pukul 02.43 WIB. Pelaku ditangkap di kediamannya.
"Pelaku ditangkap di rumahnya pada Pukul 10.30 WIB," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dalam keterangannya, Kamis (24/12).
Heru mengatakan insiden tawuran tersebut telah memakan satu korban jiwa. Korban meregang nyawa setelah dibacok di dada sebelah kanan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Pengembangan dugaan masih ada 2 pelaku DPO," ujar dia.
Insiden tawuran menelan korban jiwa ini berawal dari dua geng yang sebelumnya telah janjian di Jalan Kemayoran Timur Raya. Dua geng itu bernama Enjoy Kekos dan Geng Ngegares Stovia
"Berawal geng Enjoy Kekos dan Geng Ngegares Stovia janjian untuk melakukan tawuran. Kemudian pada hari Kamis tanggal 24 Desember 2020 pukul 02.30 Wib geng Enjoy Kekos mendatangi geng Ngegares Stovia di TKP (terjadilah tawuran)," jelas Heru.
Heru mengatakan, saat kedua geng telah bertemu terjadi saling lempar batu. Korban kemudian mencoba menyerang W dengan sebuah balok, namun serangan itu gagal, hingga korban memutuskan untuk mundur.
"Saat korban lari ke belakang dan terjatuh dan langsung dibacok menggunakan celurit oleh W. Selanjutnya W bersama teman temannya langsung melarikan diri semua," imbuhnya.
Korban D yang menerima bacokan tergeletak di jalan. D kemudian ditemukan oleh seorang saksi, lalu dilaporkan insiden tersebut ke Polsek Kemayoran.
"Saksi melihat korban sudah tergeletak di jalan, saksi memberitahukan kepada orang tuanya. Selanjutnya saksi dibawa ke Polsek Kemayoran untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca Selengkapnya