Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerai Vaksinasi Covid-19 Disiapkan di 900 RW di Wilayah DKI Jakarta

Gerai Vaksinasi Covid-19 Disiapkan di 900 RW di Wilayah DKI Jakarta Anies Baswedan disuntik vaksin Covid-19. ©Instagram/aniesbaswedan

Merdeka.com - Gerai vaksinasi bakal didirikan di 900 Rukun Warga (RW) di wilayah Ibu Kota Jakarta. Ini bagian dari program Vaksinasi Merdeka yang digagas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. Demi percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity warga Ibu Kota terhadap Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini, program ini akan memudahkan masyarakat mengikuti vaksinasi. Sebab, lokasi vaksinasi semakin dekat dengan warga.

"Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta, karena di lokasi dekat mereka tinggal, mudah diakses, akan ada lebih dari 900 gerai vaksin. Anda bisa datang dengan mudah sehingga teman-teman warga Jakarta bisa mendapatkan vaksinasi dengan mudah," tutur Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/8).

Secara teknis, Vaksinasi Merdeka akan tersebar di lebih dari 900 RW dengan melibatkan 4.500 relawan. Terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening, dan vaksinator. Juga 2.700 orang non tenaga medis, observator, dan input administrasi.

Targetnya yaitu 200 penyuntikan di tiap titik per harinya mulai 1 Agustus 2021. Diperkirakan akan mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2021.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menambahkan, dengan tersedianya 900 lebih gerai vaksin di Ibu Kota, aktivitas warga diharapkan dapat perlahan pulih. Dengan catatan masyarakat dan pelaku usaha dapat disiplin mengikuti berbagai program penanganan Covid-19.

"Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, perang belum selesai. Jadi kalau pun ada sektor-sektor yang diberikan kemudahan karena memang ekonomi lebih berat, tetapi persyaratan vaksinasi sudah ada gerai di masing-masing di RW, dan tidak ada alasan lagi mengatakan saya belum mau divaksin," ucap Fadil.

Untuk saat ini, mengurangi mobilitas warga merupakan satu-satunya cara menurunkan positive rate Covid-19 di Jakarta. Untuk itu, bagi sejumlah sektor yang menerima kelonggaran aktivitas selama PPKM Level 4 ini diharapkan sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Beberapa sektor UMKM yang diberikan ruang untuk berusaha, pesan kami tolong ini betul-betul ditaati dan tafsir untuk semuanya harus vaksin tolong dipenuhi. Itu sama dengan pembatasan mobilitas, vaksin ini bukan ingin menyusahkan tetapi untuk menyetop laju pertumbuhan Covid-19," kata Fadil.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Gelar Vaksinasi Polio di Stasiun Kereta Api, Berikut Jadwalnya
Dinkes DKI Gelar Vaksinasi Polio di Stasiun Kereta Api, Berikut Jadwalnya

Polio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya