Gerindra dan PKS sudah teken surat kesepakatan wagub DKI pengganti Sandi
Merdeka.com - Kursi wakil gubernur DKI Jakarta hingga kini kosong setelah Sandiaga Uno dipilih menjadi calon wakil presiden, Prabowo Subianto. Sebagai partai pengusung di Pilgub DKI lalu, Gerindra dan PKS sudah menandatangani surat kesepakatan bersama terkait pengganti Sandiaga Uno.
Namun, kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, hal itu belum sah. Sebab belum ada tanda tangan sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan belum ada rapat.
"Kalau saya membuat keputusan harus berdasarkan rapat. Enggak di tengah jalan, bukan keputusan warung kopi," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/8).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
Kendati begitu, dia mengaku mempunyai alasan tersendiri mau menandatangani kesepakatan bersama Wakil Sekjen PKS Abdul Hakim di ruangan VIP, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat, 10 Agustus 2018. "Supaya enggak ramai aja, di VIP room," ucapnya.
Dia menjelaskan dalam surat kesepakatan tersebut terdapat dua nama yang harus disepakati untuk menggantikan Sandiaga, yaitu sosok Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Nurmansyah Lubis. Nantinya, kedua nama tersebut yang akan disodorkan pada rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta.
Taufik menyebut, partai pimpinan Prabowo Subianto akan tetap memutuskan untuk mengirimkan salah satu kandidat sebagai calon wagub.
"Yaudah, mati DPD Gerindra akan memutuskan mengirim satu nama," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno telah mengundurkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta setelah memutuskan untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaMeski Heru Budi tidak diusulkan oleh DPRD, tetapi masih bisa diajukan melalui Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya