Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Juga Ingin Usulkan Kader Jadi Cawagub DKI

Gerindra Juga Ingin Usulkan Kader Jadi Cawagub DKI kampanye gerindra. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menyambut baik keputusan PKS yang membuka peluang untuk calon baru di bursa Wagub DKI. Mengingat pembahasan calon pengganti Sandiaga Uno itu menemui jalan buntu pada masa DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

PKS telah mengajukan dua nama sebagai calon Wagub DKI Jakarta. Kedua nama tersebut Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Kalau dia mau terima bisa lancar itu (pembahasan Wagub DKI). Cuman konsisten enggak? Kalau dua nama dari PKS ya enggak jalan," katanya kepada merdeka.com, Kamis (29/8).

Dia menyarankan, pengusulan nama calon Wagub DKI sudah seharusnya dibagi rata, antara Gerindra dan PKS. Sehingga nantinya sesama partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan porsi 1 nama calon Wagub DKI.

"Harus satu satu biar bisa jalan. Jangan mikir Pilpres. Pilpres is over. Tataplah ke depan. Jangan ngarep dot com," tegasnya.

Mengenai dua nama yang diusulkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, Iman tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, nama calon Wagub DKI akan ditentukan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, Poyuono mengusulkan sosok mantan Deputi Basarnas Mayjen Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.

"Nama itu putusan partai dari ketum begitu juga PKS. Kita mengharapkan orang yang bisa bekerja dengan seluruh dewan," tutup Iman.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengaku, tidak menutup kemungkinan munculnya nama baru sebagai calon Wagub DKI. Selama nama baru tersebut diusulkan oleh partai pengusung.

Untuk diketahui, PKS telah mengajukan dua nama sebagai calon Wagub DKI Jakarta. Kedua nama tersebut Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Ya itu tergantung partainya ngirim atau tidak, jadi semuanya domain partai, bukan domain pansus. Kalau DPRD itu tinggal menjalankan sesuai dengan aturan, dan kalau orangnya adalah orang yg dikirim oleh partai," kata Suhaimi kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (29/8).

Namun, hal itu adalah pembicaraan untuk lain hari. Suhaimi menegaskan, pansus baru harus dibentuk terlebih dahulu sebelum berspekulasi lebih lanjut tentang jalannya pemilihan wagub. Tugas dari pansus sendiri hanyalah menjalan aturan untuk memilih wagub.

"Jadi pansus sama nanti panli (panitia pemilihan) itu hanya menjalankan aturan-aturan untuk memilih calon yang sudah ditetapkan yang dikirim oleh partai pengusung," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS

Waketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.

Baca Selengkapnya
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub

Eriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bakal Duduk Bersama KIM Bahas Peluang Usung Anies-Kaesang
Gerindra Bakal Duduk Bersama KIM Bahas Peluang Usung Anies-Kaesang

Gerindra masih menggodok skema-skema sosok calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta, termasuk duet Anies-Kaesang.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi Skenario Ganjar-Anies: Kita Ajak AHY dan PKS Berjuang Bersama!
Sandiaga Tanggapi Skenario Ganjar-Anies: Kita Ajak AHY dan PKS Berjuang Bersama!

PDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jalan Satu-Satunya Anies Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024
Jalan Satu-Satunya Anies Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024

Posisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Baca Selengkapnya
Ingin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Ingin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN

Ingin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN

Baca Selengkapnya
Golkar Jajaki Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilgub DKI, Kantongi Sejumlah Nama
Golkar Jajaki Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilgub DKI, Kantongi Sejumlah Nama

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS: Syarat Posisi Cawagub Anies Baswedan Bukan Harga Mati
PKS: Syarat Posisi Cawagub Anies Baswedan Bukan Harga Mati

Wajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta jika jadi Kader
PDIP Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta jika jadi Kader

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Peta Wilayah Pertarungan Gerinda Vs Golkar di Pilkada 2024
Peta Wilayah Pertarungan Gerinda Vs Golkar di Pilkada 2024

Dedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya