Gerindra kecewa Jokowi tak laporkan penggelembungan dana Disdik
Merdeka.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi mendukung Indonesian Corruption Watch (ICW) yang ingin mengusut indikasi korupsi anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Menurut Sanusi, Partai Gerindra telah memberikan amanah kepada Jokowi - Ahok, sewaktu diusung sebagai gubernur dan wakil gubernur, untuk tegas menolak praktik-praktik kolusi, korupsi dan nepotisme.
"Semua yang terindikasi penyelewengan anggaran dan kolusi atau korupsi harus di usut tuntas," ujar Sanusi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (14/4).
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
ICW menilai tidak tepat langkah yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) karena tidak melaporkan indikasi korupsi anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sanusi menegaskan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mewanti-wanti agar Jokowi - Ahok teliti dan mencermati penggunaan anggaran. Birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harus betul-betul diawasi.
"Memang itu yang diamanahin Pak Prabowo kepada Jokowi dan Ahok saat mereka mau diusung oleh Gerindra, waktu itu. Amanahnya disampein di depan team PDIP dan Gerindra di Dharmawangsa," jelas Sanusi.
Diketahui sebelumnya, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri, mengatakan seharusnya indikasi korupsi anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta dilaporkan kepada penegak hukum. Pihaknya menyayangkan Jokowi yang tak akan membawa kasus duplikasi anggaran Rp 700 miliar dan markup harga Rp 500 miliar di dinas pendidikan ke ranah hukum.
Jokowi berargumentasi dana itu belum digunakan sehingga korupsi belum terjadi. Menurutnya wajar jika ada anggaran yang digelembungkan yang bisa lolos dari dinas dan DPRD DKI Jakarta.
Jokowi juga mengatakan, ada sebanyak 62 ribu lebih mata anggaran yang tercantum dalam APBD 2014. Terlebih, verifikasi tiap mata anggaran dilakukan secara manual sehingga tidak mungkin untuk dicek satu per satu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memikirkan rakyat tak mampu.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan kepada para kader Gerindra untuk tidak malu menyebut berjuang bersama Jokowi
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca Selengkapnya"Dan kita fokus kita turunin ke rakyat semua. Menyiapkan program-program kita, program-program kita roadmap," sambungnya.
Baca SelengkapnyaPramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya