Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra: Pesta demokrasi harus jadi lebaran buat warga DKI

Gerindra: Pesta demokrasi harus jadi lebaran buat warga DKI Anies-Sandi di Kantor PKS. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pesta demokrasi sudah selayaknya dirayakan dengan suka cita. Namun, saling sindir hingga terjadi emosi masih saja menghiasi semua lini. Meski berjuluk pesta, belum semua masyarakat bisa saling menghormati pilihan satu sama lain.

Kondisi itu merupakan gambaran terjadi saat Pilkada di 101 wilayah seluruh Indonesia. Salah satu paling menjadi sorotan adalah Pilgub DKI Jakarta. Banyak manuver hingga gejolak politik terjadi di daerah pusat pemerintahan ini.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berharap tingginya tensi persaingan antara para pasangan calon tidak membuat warga DKI Jakarta bersikap arogan. Seharusnya warga menjadikan momen ini menjadi kegiatan bersuka ria layaknya mencapai hari kemenangan.

"Maka kita percaya Pilkada nanti adalah yang menyenangkan, bisa jadi Lebaran bagi masyarakat Jakarta menumpahkan suka ria untuk memilih masa depannya," ujar Muzani di markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Selasa (24/1) kemarin malam.

Sebagai partai pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersama PKS, Muzani meyakini waktu pencoblosan 15 Februari nanti berlangsung semarak. Bukan hanya itu, dia juga berharap Pilgub DKI juga berlangsung tanpa intimidasi dan manipulasi data.

Meski begitu, Muzani menyebut masyarakat ibu kota sudah sadar dan merasa demokrasi menjadi penting bagi kemajuan wilayahnya. Sehingga pihaknya meyakini sulit melakukan tindakan negatif demi sebuah kemenangan di DKI Jakarta walau menggunakan cara paling sakti sekalipun.

"Kekuatan-kekuatan supranatural telah melakukan penekanan, tapi saya percaya akal budi di Jakarta yang akan menang," ujarnya.

Majelis Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid merasa Pilgub DKI Jakarta bakal berjalan lebih baik dibanding wilayah lain. Sehingga segala intimidasi, politik uang dan manipulasi data, harus segera ditindak tegas.

Dia bahkan mengibaratkan kondisi itu ibarat teroris lantaran bisa menghancurkan ibu kota. "Kita tak mau kualitas Pilkadanya lebih rendah atau lebih buruk dengan intimidasi, manipulasi dan politik uang yang sering saya sebut sebagai terorisme pilkada," tegas pimpinan MPR tersebut.

Bila itu terjadi, lanjut Hidayat, bukan tidak mungkin bakal terjadi krisis kepercayaan kepada Pemprov DKI Jakarta ke depannya. Sehingga ke depannya wilayah ibu kota justru tidak dapat lagi dibanggakan dan dipercaya banyak pihak lagi.

"Kalau lebih buruk kualitasnya maka saya khawatir hasil yang muncul tidak membanggakan. Ini akan jadi benih-benih disintegrasi bagi Jakarta, karena orang-orang tidak percaya lagi dengan Jakarta," terangnya.

Pernyataan agar Pilkada harus dilakukan dengan gembira juga pernah disampaikan Partai Golkar sebagai pendukung pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Sehingga mereka meminta warga tidak perlu berdebat panjang melainkan cukup selesaikan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 15 Februari 2017 nanti.

"Kita enggak usah rame-rame, enggak usah berantem, enggak usah tegang menghadapi Pilgub. Tenang saja, ketawa-ketawa, happy. Pilih yang lu suka, yang enggak suka, enggak usah dipilih. Gampang kan? Gitu aja kok repot," kata Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi Jumat pekan lalu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024
Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024

Heru Budi juga mengajak warga menjaga situasi kondusif saat Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada

Kepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Wamendagri: Pilkada Serentak Harus Wujudkan Demokrasi Sejuk dan Damai
Wamendagri: Pilkada Serentak Harus Wujudkan Demokrasi Sejuk dan Damai

Upaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Berjalan Demokratis
PDIP Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Berjalan Demokratis

Said pun mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit

Megawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Jelang Kampanye Akbar, Dharma Pongrekun Sebut Masyarakat Jakarta Jadi Tamu Besar
Jelang Kampanye Akbar, Dharma Pongrekun Sebut Masyarakat Jakarta Jadi Tamu Besar

Dharma menyebut setiap masyarakat yang hadir dalam Kampanye Akbar nanti merupakan tamu besar baginya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui

Ganjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Pemilu Kita Satu Bulan Terakhir Rasanya Sangat Menakutkan
Demokrat: Pemilu Kita Satu Bulan Terakhir Rasanya Sangat Menakutkan

Hinca mengharapkan bahwa rapat hari ini justru dapat menggambarkan pesta tersebut dalam konteks yang menggembirakan.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024

Megawati meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.

Baca Selengkapnya