Gerindra siapkan Sekda Saefullah lawan Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - DPD DKI Partai Gerindra mulai menjaring nama-nama yang bakal diusung di Pilgub 2017 mendatang. Pada rapat Minggu (27/12) kemarin, sejumlah nama mulai dilirik untuk dipersiapkan menjadi gubernur DKI.
Sebut saja, M Taufik (Ketua DPP Partai Gerindra), Ahmad Muzani (Sekjen DPP Partai Gerindra), M Sanusi (Ketua Komisi D DPRD Jakarta), Sandiaga S. Uno (Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra), dan Biem T. Benyamin (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra). Di luar internal partai berlambang burung garuda itu ada nama Sjafrie Sjamsoeddin (Mantan Pangdam Jaya), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) dan Sekda DKI, Saefullah.
Munculnya nama Saefullah agak mengagetkan. Tapi buat Basuki Tjahaja Purnama, munculnya sejumlah nama akan membuat persaingan di Pilgub DKI semakin menarik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Nggak (takut), kan patokannya makin banyak yang ikut berarti makin bagus," tegas Ahok sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (28/12).
Di mata Ahok, Saefullah punya kinerja cukup baik. Ahok berdalih tetap akan memberikan dukungan pada Saefullah, tapi dengan syarat harus mundur dari jabatan Sekda DKI Jakarta.
"Bagus dong. Tapi kalau Saefullah maju mencalonkan Gubernur DKI, dia harus mengundurkan diri," tegasnya.
Mantan bupati Belitung Timur juga mengklaim untuk menghadapi persaingan di Pilkada Gubernur DKI 2017, dirinya telah mempersiapkan diri dengan hanya bermodal dukungan satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Ya sekitar Rp 500 ribu, kalau diverifikasi lagi mungkin ada yang nggak lolos, macam-macam. Saya mah kerja saja fokus, (mengumpulkan KTP) kerja Teman Ahok," tukasnya.
Saat disinggung apakah Saefullah ada kemungkinan bakal mendampingi Ahok sebagai calon wakil Gubernur pada Pilkada 2017, dirinya tidak menampik.
"Ya tergantung tim teman Ahok nanti lah," kata Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDI Perjuangan Hendrar Prihadi menyatakan siap mendukung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bila maju di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMasuknya Setyo karena kedekatan emosional dengan Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya