Giliran buruh dan mahasiswa geruduk kantor Ahok, tolak reklamasi
Merdeka.com - Puluhan buruh dan mahasiswa menggeruduk Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta siang ini. Mereka memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal proyek reklamasi 17 pulau dan penggusuran Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Terkait reklamasi, Koordinator BEM Mahasiswa Se-Indonesia, Bagus Tito Wibisono mengatakan, pihaknya tidak menolak adanya reklamasi, namun harus dikaji lebih detil lagi apakah megaproyek itu memberikan keuntungan kepada rakyat dalam rangka peningkatan taraf hidup.
Mahasiswa, kata Bagus, tidak ingin proyek ini disalahgunakan dimana keuntungan hanya diperoleh pengusaha atau pengembang semata. Sebelumnya, sejumlah nelayan juga mendatangi kantor Ahok menolak proyek reklamasi Jakarta.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa dampak sampah plastik bagi kehidupan laut? Kehidupan di dalam laut pun juga terancam. Sampah plastik yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kematian hewan laut karena banyak hal, misalnya terjerat atau menelan plastik. Selain itu, mikroplastik yang terbentuk dari sampah plastik dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Apa dampak negatif berlebihan waktu layar? Risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan obesitas, meningkat akibat lamanya waktu yang dihabiskan di depan layar. Selain itu, efek fisik seperti nyeri leher, sakit kepala, dan gangguan tidur juga dapat terjadi.
"Kita tidak menolak sampai jelas urgensinya untuk rakyat, karena kita juga tidak mau jadi ketinggalan zaman karena tidak melakukan reklamasi. Asalkan peruntukannya sesuai dan menguntungkan rakyat. Hari ini rakyat mana yang dibela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok?" kata Bagus di depan Balai Kota, Jakarta, Rabu (20/4).
Selain itu, lanjutnya, proyek reklamasi yang selama ini berjalan salah peruntukan. Dampak buruk reklamasi pun dinilai mahasiswa sudah mulai dirasakan oleh warga pesisir, terutama terkait lingkungan dan ladang pencaharian mereka yang kian minim.
"Masyarakat pesisir kesulitan air bersih. Kita minta dihentikan, jangan sampai hukum-hukum yang ada dilegalkan. Pertemuan dengan Menko melegalkan reklamasi. Yang jelas ada orang mendalangi Ahok. Disetop sampai jelas peruntukan," tegasnya.
Di lain pihak, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang mewakili para buruh melontarkan protes senada. Setidaknya, ada tiga tuntutan yang disampaikan buruh kepada Ahok.
Pertama, soal reklamasi, para buruh menolak reklamasi dengan alasan proyek pulau buatan itu hanya menguntungkan pengembang. Ahok juga dinilai tebang pilih dalam menertibkan bangunan tak berizin.
Dalam hal ini, Said membandingkan penertiban Kalijodo dan Kampung Pulo dengan bangunan tak ber-IMB yang ada di pulau hasil reklamasi.
"Tolak reklamasi teluk Jakarta karena itu merugikan nelayan dan buruh-buruh pelabuhan. Jangan Ahok ini tebang pilih. giliran Kampung Pulo, Kalijodo dan Pasar Ikan masyarakat digusur," tegasnya.
"Tapi proyek reklamasi yang enggak ada amdalnya itu malah enggak digusur. Ahok ini menekan orang kecil dan melindungi pengembang besar," sambung Said.
Kemudian, para buruh juga menyoroti soal penggusuran Pasar Ikan, Jakarta Utara yang baru saja diratakan Ahok. Menurut Said, orientasi penggusuran juga hanya dalih untuk menjembatani kepentingan pemodal agar proyeknya bisa berjalan.
"Ini orientasi penggusuran untuk apa? Memang bahasa baiknya itu biar ada ruang terbuka. Tapi penggusuran di Pasar Ikan dan Luar Batang bisa saja terkait dengan reklamasi karena ada kepentingan pemilik modal," jelasnya.
Terakhir, tuntutan buruh adalah soal Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta yang dinilai relatif lebih rendah dibandingkan dengan upah daerah penyangga, seperti Bekasi, serta Karawang.
Ahok ini kalau sama buruhnya menekan upah. Janji dia Rp 6 juta perbulan, terus turun Rp 4 juta, tapi faktanya cuma Rp 3,1 juta. Kalah dengan daerah Bekasi dan Karawang. Masa Ibu kota yang biaya hidupnya lebih tinggi, tapi UMP-nya lebih kecil," cetusnya.
Oleh karena itu, serikat buruh meminta pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. "Tolak upah murah dan naikan UMP 2017 sebesar Rp 650 ribu," tutup Said.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kesalahan yang dilakukan oleh KLHK adalah mengeluarkan izin penggunaan tanah kepada pihak yang tidak berhak.
Baca SelengkapnyaPP Kesehatan disusun tanpa melibatkan para stakeholder yang terlibat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca Selengkapnya