Girangnya Yusril dapat panggung gratis gara-gara Ahok vs Rustam
Merdeka.com - Suhu politik ibu kota jelang Pilgub 2017 makin memanas. Apalagi setelah calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding salah satu rivalnya Yusril Ihza Mahendra berkoalisi dengan Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara yang telah mengundurkan diri.
Yusril yang menyatakan siap melawan Ahok di Pilgub DKI Jakarta justru mengucapkan terima kasih. Sebab dia mendapatkan panggung gratis dan tudingan Ahok tersebut tidak benar adanya.
"Ini makin di-black campaign, justru bikin panggung buat saya. Makasih Pak Ahok bikinin panggung buat saya," kata Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (26/4) kemarin.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana cara Setyo Wahono berkampanye? Dalam berkampanye, Wahono sering mengadakan blusukan ke pasar-pasar yang ada di Bojonegoro. Di sana dia dengan sabar mendengarkan keluhan para pedagang, mengadakan diskusi, hingga membagikan cinderamata.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Yusril menilai Ahok plin-plan karena saat ini memberikan panggung politik untuknya. Padahal sebelumnya Ahok dengan tegas meminta Yusril untuk tak mencari panggung politik.
"Pak Ahok kan udah bilang, jangan bikin panggung buat Yusril, tapi tiap hari omongan dia bikin panggung buat saya. Ya saya terima kasih kepada Pak Ahok yang sudah membuatkan panggung gratis untuk saya," terang Yusril sambil tertawa.
Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini menegaskan, tudingan Ahok itu tidak berdasarkan fakta. Apalagi Yusril mengaku tidak mengenal dan belum pernah berkomunikasi dengan Rustam.
"Saya tidak mengenal Pak Rustam, tidak pernah bertemu, dan tidak pernah berkomunikasi," tegas Yusril.
Sedangkan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi membantah keras bila dirinya mendukung dan berkoalisi dengan Yusril Ihza Mahendra seperti tudingan Ahok. Rustam menegaskan, dirinya tak pernah berkomunikasi dan kenal dengan Yusril.
"Enggak kan Bang Yusril, sudah menyangkal juga, enggak ada kaitannya juga, saya tidak pernah berkomunikasi, kenal pun tidak dengan Pak Yusril. Pak Yusril kan sudah menyampaikan itu kan sanggahannya," tandasnya.
Banjir yang menggenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan bawahannya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Tak terima dengan tudingan Ahok, Rustam memilih mundur dan melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Dia merasa Ahok sebagai atasannya sudah tak menghargai kinerjanya.
"Intinya menurut saya apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur itu, bahwa Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang, nah kalau sebagai bawahan dinilai atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir ya sudah saya mengundurkan diri saja," jelas Rustam di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dilakukan dalam āPesta Rakyat Ganjar-Mahfudā konser gratis
Baca Selengkapnya"Pendidikan gratis memang menjadi milik semua orang dan setidaknya 12 tahun pendidikan minimal harus gratis," tegas Ganjar.
Baca SelengkapnyaSalah seorang caleg Partai Demokrat berambut gimbal bikin kejutan.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.
Baca SelengkapnyaRoy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
Baca SelengkapnyaRoy Suryo menegaskan telah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji laporan terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaYusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.
Baca SelengkapnyaSalah seorang Caleg Partai Demokrat berambut gimbal bikin kejutan.
Baca Selengkapnya