GP Anshor Digandeng Bank DKI Urusi Persoalan Sampah di Ibu Kota
Merdeka.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) DKI Jakarta digandeng Bank DKI terkait urusan sampah di Ibu Kota. Kerja sama dalam pelatihan (workshop) mengenai pengelolaan bank sampah secara digital Mountrash, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah di tengah pandemi Covid-19.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat bagus antara anggota Ansor, Mountrash, yang didukung oleh Bank DKI," kata Co-Founder perusahaan aplikasi pengelolaan sampah PT Mountrash Avatar Indonesia Titi Nuraini di Jakarta, Minggu (5/7).
Komitmen kuat dari Bank DKI itu akan berdampak positif terhadap semua pihak terkait. Bank DKI yang berbasis di DKI Jakarta juga terus mendorong adanya solusi atas persoalan sampah di wilayah ibu kota negara.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Siapa yang menjalankan program bank sampah di Kampung Sukasari? 'Sebagai contoh, kami sudah memiliki kurang lebih 187 nasabah bank sampah dan per-tiga hingga empat minggu kami dapat mengumpulkan tiga hingga empat kwintal sampah.Lalu, kami jual ke pengepul dan mendapatkan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Nanti, dikembalikan kepada nasabah yang menabung,' kata Ketua Kampung Proklim RW012 Kelurahan Sukasari, Sulasih Nasir
-
Dimana Anjungan Siap Kerja di KITB menyelenggarakan pelatihan? Hingga hari ini, Anjungan Siap Kerja telah menggelar pelatihan bagi warga melalui 2 kali pelatihan yang mana setiap pelatihan diikuti 100 orang.'Namun dari hasil sertifikasi, baru masuk 50 calon pekerja yang siap dan memenuhi sertifikasi untuk tahap pertama,' kata Caswi.
Pelatihan yang digelar di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7) itu diikuti oleh 25 peserta yang merupakan perwakilan dari 5 wilayah pengurus Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha-Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta.
Titi Nuraini mengatakan pelatihan tersebut sebagai langkah awal bagi GP Ansor dan komunitas terkait lainnya dalam menerapkan digitalisasi bank sampah di 5 wilayah DKI Jakarta.
Pilot project dari program tersebut akan dilakukan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Kemudian untuk wilayah lainnya akan mengikuti perkembangan dari dua 2 wilayah pilot project tersebut.
Mountrash merupakan aplikasi pengelolaan sampah, terutama sampah plastik, yang merupakan salah satu terobosan dalam mengatasi sampah melalui digitalisasi. Melalui Mountrash, upaya mengatasi sampah juga memberikan keuntungan kepada para pihak yang terkait.
Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik pelatihan bank sampah bersama Mountrash dan Bank DKI tersebut. Hal itu merupakan salah satu bentuk dalam menopang kemandirian kader yang merupakan salah satu visi yang dicanangkan GP Ansor. Untuk itu, kegiatan yang mendorong kemandirian kader akan selalu ditingkatkan.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Alfanny. Salah satu kemandirian yang dimaksud tersebut adalah secara menyeluruh bisa mengatasi sampah dan sekaligus menambah penghasilan untuk anggota.
"Pelatihan bank sampah ini merupakan upaya GP Ansor DKI untuk membangun kemandirian kader agar dapat menambah penghasilan keluarga. Ini sekaligus melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik," papar Alfanny di depan puluhan peserta dari PAC GP Ansor se-DKI Jakarta tersebut.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan prosedur dan protokol kesehatan yang sangat ketat dalam upaya mencegah transmisi atau penyebaran Covid-19. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program itu sejalan dengan isu-isu utama yang menjadi perhatian di masyarakat yang diselaraskan dengan fokus prioritas yang ditetapkan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaProgram Bank Sampah Lampion yang digerakkan oleh Local Hero Muslim dan Nana ini telah memberikan dampak perbaikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini digelar Otorita IKN bersama sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari
Baca SelengkapnyaNasabah yang usahanya sudah jauh lebih berkembang perlu difasilitasi untuk bisa mengajarkan skill tertentu kepada nasabah lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi Bumantara Team bersih-bersih sampah di Kota Medan menambah catatan kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan, menyusul adanya Pandawara Grup.
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaSeratus Jurkam disiapkan PDIP untuk memenagkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaProgram kebun hidroponik Bank DKI merupakan salah satu program TJSL yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca Selengkapnya