Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Anies dan Wagub Riza Diminta Turun ke Lapangan Awasi Penerapan Prokes di DKI

Gubernur Anies dan Wagub Riza Diminta Turun ke Lapangan Awasi Penerapan Prokes di DKI Anies dan Riza Patri Salat Jumat di Balai Kota. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, turun ke lapangan memantau penegakan protokol kesehatan di lapangan. Usulan ini disampaikannya karena melihat masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Perlu pengawasan yang ketat. Gubernur dan Wakil Gubernur sebaiknya turun ke lapangan," ucap Gilbert, Kamis (17/12).

Akibatnya, lanjut Gilbert, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 harian di Pemprov DKI. Penambahan angka kasus positif membuat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 80 persen.

Hal itu, menurutnya, harus diwaspadai. Jangan sampai pasien tidak dapat terlayani karena tempat tidur ruang rawat inap penuh.

"Sisa 20 persen itu menjadi bahaya karena bisa terjadi kemungkinan pasien kritis tidak tertampung padahal itu tanggung jawab Pemprov. Sebaiknya Pemprov mengawasi ketat dengan melibatkan TNI-Polri dan ASN. Masyarakat sudah jenuh dan melihat contoh tidak baik," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan fasilitas kesehatan di kondisi darurat Covid-19. Berdasarkan catatan Pemprov yang diunggah melalui Instagram @dkijakarta 80 persen tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 telah terisi.

"Ya kami akan terus memastikan bahwa pelayanan terkait dengan kesehatan kami akan tingkatkan insya Allah DKI Jakarta sebagai ibu kota sebagai kota yang moderen yang maju kita akan siapkan sebaik mungkin, berbagai fasilitas akan kami siapkan," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (16/12).

Berdasarkan data yang diunggah dalam akun instagram @dkijakarta, persentase 80 persen telah terjadi hingga 13 Desember 2020.

Dalam unggahan tersebut, ketersediaan tempat tidur isolasi masih ada sebanyak 20 persen dari jumlah total sebanyak 6.509. Dari data tersebut, keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 80 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 5.185 orang.

Sedangkan, untuk ketersediaan tempat tidur untuk ICU masih ada 27 persen dari jumlah total sebanyak 893. Dari data tersebut keterpakaian tempat tidur ICU sudah mencapai 73 persen dengan total pasien ada 655 orang.

Untuk menambah tempat tidur isolasi, pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan dua hotel di Jakarta yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah lokasi untuk tempat isolasi mandiri.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik
Aturan PNS Kerja dari Rumah: Tetap Harus Pakai Baju Dinas dan Tak Boleh Mudik

"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Gagal Nyalon, Ini Nasihat Anies ke Warga Jakarta soal Siapa Cagub yang Harus Dipilih di Pilkada 2024
Gagal Nyalon, Ini Nasihat Anies ke Warga Jakarta soal Siapa Cagub yang Harus Dipilih di Pilkada 2024

Anies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya

WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Anak Abah Coblos Pramono-Rano Karno
Anies Ajak Anak Abah Coblos Pramono-Rano Karno

Anies mengatakan, Pramono dan Rano Karno sudah menyampaikan komitmen untuk menuntaskan program yang selama ini sudah dijalankan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies di Depan Pendukung Pramono-Rano: Saya Tidak akan Tinggal Diam, Tak Hanya Menonton
Anies di Depan Pendukung Pramono-Rano: Saya Tidak akan Tinggal Diam, Tak Hanya Menonton

Anies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini

Menurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya