Gubernur Anies: Koridor 1 Trans Jakarta Tetap Beroperasi Meski Ada MRT

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan koridor 1 Trans Jakarta dengan rute Blok M-Kota tidak akan dihapus meski MRT Bundaran HI-Lebak Bulus telah beroperasi Maret 2019 mendatang.

"Tidak ada rencana hapus-hapusan koridor hari ini," kata Anies di Monas, Sabtu (10/11).

Menurut Anies, meski rute kedua transportasi itu bersinggungan, tak berarti salah satu harus dikorbankan untuk dihapus.

"Di masa-masa awal (MRT), justru jangan ada penggeseran rute ketika MRT baru mau mulai, karena itulah justru masanya di mana kita mulai mengintegrasikan karena yang penting adalah antar-moda itu tersambungkan," paparnya.

Menurut Mantan Mendikbud itu, moda transportasi milik DKI baik Transjakarta atau MRT, tidak boleh hanya memikirkan moda transportasi massing-masing. Sebab, ke depan semua transportasi masal milik DKI akan diintegrasikan lewat Jak Lingko.

"Jadi kalau seseorang naik transjakarta, turun di halte, maka samping haltenya harus bisa nyambung ke moda yang lain. Jadi jangan sampai misalnya, halte TJ jauh dari pintu masuk ke MRT, harus dekat, supaya dia terintegrasi," katanya.

Saat ini, pengaturan dan perluasan rute (rerouting) tengah digodok DKI. Pemprov akan terus memikirkan agar transportasi massal bisa menjangkau 90 persen wilayah dan penduduk DKI.

"Karena itu nanti harus ada pengaturan rute lagi. Dan ketika pengaturan rute lagi itu, ada rute-rute baru, ada rute-rute yang diperpendek, ada rute yang diperpanjang, ada rute yang digantikan moda lain. Jadi tidak spesifik 1 rute 2 rute saja," jelas Anies.

Sementara itu, Dirut Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan akan ada empat rute feeder baru di Jakarta Selatan, termasuk di dekat Depo MRT Lebak Bulus. "Pertama Lebak Bulus, kedua CSW koridor 13 kita dengan Sisingamangaraja. Lalu Dukuh Atas yang disebut Pak Gubernur ada TOD dan Bundaran HI," jelasnya.

Sumber: Liputan6

Reporter: Delvira Hutabarat