Gubernur Anies Tanggapi Banjir yang Melanda Jakarta Hari Ini
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan berdasarkan info yang diterimanya lebih 200 RW yang terdampak banjir pada Selasa (25/2/2020). Anies menyebut jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah.
"Masih bergerak terus, tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW di Jakarta," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut banjir yang terjadi sejak Selasa pagi diakibatkan curah hujan yang tinggi.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir dapat menghubungi kontak 112 atau pun masing-masing kelurahan.
"Kami akan bantu respons kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Saat ini kata Anies, pihaknya tengah fokus untuk penangan banjir di masyarakat. Sebab berdasarkan informasi dari BMKG cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret.
"Semua sumber daya kita fokuskan ke sana, kita siapkan untuk terjun. Semua kegiatan pemprov difokuskan ke lapangan, pertemuan rapat semua batal semua turun ke lapangan," jelasnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (25/2/2020) dini hari WIB membuat sejumlah wilayah di Jakarta kembali banjir.
Mengutip dari akun instagram TMC Polda Metro, banjir terjadi di wilayah Semanan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 sampai 40 cm.
Banjir juga terjadi Jalan Swadaya, Kelurahan Cempakan Baru, Jakarta Pusat dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sementara di Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat, kendaraan jenis sedan diimbau tidak melintas karena ketinggian air sekitar 30 sampai 50 cm.
Selain Jakarta, sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya