Gubernur DKI tandingan: Ahok jadi ketua RT saja tak pantas
Merdeka.com - Ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta kembali berdemo di depan Gedung DPRD DKI. Tuntutan mereka masih sama, meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mundur dari jabatannya.
Tampak di tengah ratusan massa, Ketua FPI, Habib Rizieq dan pria yang dideklarasikan sebagai gubernur tandingan DKI, Fahrurrozi alias Bang Oji. Dalam aksinya, mereka sempat berzikir begitu khusyuk kemunduran Ahok.
Bang Oji sempat berorasi. Dia menyebut mantan bupati Belitung timur itu sebagai sumber musibah.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang melipat surat suara DPRD DKI? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
"Ahok perusak jati diri bangsa, Ahok perusak anak-anak kita," katanya di lokasi, Selasa (24/3).
Bang Oji pun menyebut Ahok tak pantas mendapatkan jabatan apapun. Apalagi, katanya, dalam berkomunikasi Ahok tak pernah bicara santun.
"Kalau menurut tokoh-tokoh yang kami temui, mereka mengatakan, jangankan jadi gubernur, jadi RT saja gak pantas. Bukan hanya kasar tapi amat sangat kotor," cibirnya.
Dia yakin, banyak warga Jakarta tak resah dengan kepemimpinan Ahok. Dia bersama ormas FPI siap berjuang melengserkan Ahok dari kursi DKI 1.
"Kami dari awal tidak rela dan ridho. Pak ketua dan saya bawa angket dan petisi, mendukung DPRD DKI melengserkan Ahok. Dengan data foto kopi dan nomor KTP. Karena ada lembaga survei yang memenangkan Ahok. Saya juga sudah ketemu sama mereka. Ternyata dia orang Depok, KTP depok dan dia asalnya dari Sumatera Barat, bukan warga Jakarta. Ini hanya main-mainan saja, ada yang guyur," bebernya,
"Tapi kami benar-benar ingin berjuang. Ingin bekerja sama dengan DPRD Jakarta. Agar Jakarta aman dan terkendali. Untuk itu kami menyerahkan bukti rakyat tidak setuju dengan kepemimpinan Ahok," jelas Bang Oji.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta bisa mengurangi dukungan yang diduga mencatut KTP warga Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan pendemo berbaju putih membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca Selengkapnya