Gunung Sampah Bantargebang Mendunia, Artis Hollywood Sampai Ikut Prihatin

Merdeka.com - Mendengar nama Bantargebang, Anda pasti akan teringat tempat pembuangan sampah. Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) itu sudah puluhan tahun berada di Bekasi, Jawa Barat.

Walau masuk dalam wilayah Bekasi, sampah yang ditampung di Bantargebang berasal dari DKI Jakarta. Tak tanggung-tanggung perhari sekitar 6.500-7.000 ton sampah dari Provinsi DKI Jakarta di tampung di Bantargebang.

Alhasil, gunungan sampah pun tercipta di Bantargebang. Hal ini telah beberapa kali mendapat perhatian dari aktor Hollywood sekaligus aktivis lingkungan hidup, Leonardo Dicaprio. Berikut ulasannya:

Tempat Pembuangan Sampah Terbesar di Dunia

Aktor Hollywood Leonardo Dicaprio, dalam akun instagramnya @leonardodicaprio mengunggah ulang foto dari akun National Geographic. Foto itu menunjukkan potret lokasi pembuangan sampah Bantargebang. Dalam unggahannya, Leonardo mengungkapkan jika Bantargebang adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia.

"Pemulung sedang mengumpulkan plastik dari sampah rumah tangga di tempat pembuangan Bantar Gebang, dekat Jakarta, Indonesia. Tempat ini dianggap sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Januari 2019." tulisnya dalam akun Instagram @leonardodicaprio.

Menanggapi sorotan Leonardo Dicaprio, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pun mengamini jika TPST Bantargebang adalah kawasan pembuangan akhir sampah terbesar di dunia. Bantargebang memiliki luas sekitar 110,3 hektare.

"Ya memang terbesar di dunia, Bantargebang itu sudah lama, kalian (wartawan) belum lahir, itu sejak 1986 sudah ada," kata Rahmat Effendi.

Dia mengatakan Indonesia tertinggal dalam teknologi hingga menyebabkan kawasan TPST Bantargebang tampak terlihat seperti 'gunung sampah'. "Kalau dulu sudah ada teknologi, kemungkinan tidak akan seperti itu (menumpuk layaknya gunung)," kata dia.

Soroti Pencemaran Alam di Bantargebang

Pada 15 Maret 2019, Leonardo Dicaprio juga pernah mengunggah foto menceritakan bagaimana kondisi alam dampak dari gunung sampah di Bantar Gebang. Warga sekitar mencari ikan di sungai yang airnya sudah terkontaminasi sampah.

"Beberapa pria, dari desa Cikiwul, menangkap ikan di perairan berlumpur yang sangat tercemar yang merembes dari zona pembuangan terbesar Bantar Gebang. TPA Bantar Gebang menerima limbah sekitar 15 juta orang yang tinggal di Jakarta. Pemulung membutuhkan sampah untuk mencari nafkah dan masyarakat Indonesia membutuhkan pemulung untuk mendaur ulang semua bahan yang mungkin akan dibuang begitu saja," tulisnya.

"Indonesia, berada di peringkat pencemar plastik terbesar kedua di dunia setelah China, dengan laporan menunjukkan bahwa negara itu menghasilkan 187,2 juta ton sampah plastik setiap tahun yang lebih dari 1 juta ton bocor ke laut," sambungnya.

Komentar Anies Baswedan

Saat Leonardo Dicaprio mengungkapkan kekhawatiran terhadap tumpukan gunung sampah dan pencemaran lingkungan di sekitar Bantargebang yang diunggahnya di akun instagramnya pada 15 Maret lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu mengatakan permasalahan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun.

"Memang iya menumpuk itu semua barang yang sudah semua orang tahu. Jadi dia tidak menemukan barang yang baru. Itu sudah terjadi bertahun-tahun," kata Anies, Jumat 22 Maret 2019.

Untuk mengatasi masalah persoalan sampah di DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah menyiapkan solusinya salah satunya dengan fokus membangun pengolah sampah intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara.