Gunungan sampah di Teluk Jakarta ditargetkan beres dalam sepekan
Merdeka.com - Puluhan ton sampah menumpuk di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Akankah sampah-sampah ini akan didaur ulang?
Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan akan memberdayakan masyarakat sekitar (termasuk ibu-ibu) dan penggiat lingkungan. Setelah pembersihan akan langsung ditanami mangrove.
"Ke depannya saya berharap kawasan ini jadi wisata edukasi dengan mengandalkan masyarakat sekitar juga penggiat lingkungan (mangrove)," ujarnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/3).
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang berperan dalam membangun dengan wawasan lingkungan? Semakin banyak masyarakat memahami konsep ini, maka bisa meningkatkan peluang calon-calon pemimpin dengan pemikiran yang lebih berkesadaran lingkungan.
Yusen mengatakan setelah selesai pembersihan ini, antisipasi sampah agar tak menggunung lagi akan dipasang jaring di ujung-ujung muara. "Setelah selesai dibersihkan, rencananya kita mau pasang jaring di ujung-ujung muara," tuturnya.
Memasuki hari ketiga pembersihan sampah mulai terlihat perbedaannya. Mulanya di hari pertama pembersihan, gunungan sampah membuat air laut di kawasan blok Empang, Muara Angke, tak terlihat. Saat ini sudah sekitar 50 ton sampah terangkut.
"Hari pertama air lautnya enggak kelihatan, masih tertutup daratan sampah. Ini masuk hari ketiga kan sudah kelihatan air lautnya," ujar Yusen.
Sejauh ini proyek pembersihan sampah Teluk Jakarta telah melibatkan banyak elemen baik di pemerintahan, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, PPSU, hingga TNI dari Kodim Jakarta Utara.
"Hari ini dapat bantuan dari TNI. Ya dari kita Alhamdulillah nambah bantuan lagi," tuturnya.
Selama tiga hari pembersihan, sudah sekitar 40-50 persen sampah terangkut. Proyek pembersihan ini sendiri ditargetkan akan selesai selama satu minggu. "Targetnya selesai seminggu, kita enggak mau lama-lamalah," ujarnya.
Dilihat dari kendalanya, Yusen mengatakan jika cuaca dan lamanya waktu tempuh pengangkutan sampah menggunakan perahu ke mobil sampah menjadi kendala.
Jika pembersihan sampah di Muara Angke ini selesai, Yusen masih belum mengetahui lokasi mana lagi yang akan jadi target pembersihan. "Target selanjutnya kalau yang di sini selesai kita belum tahu, tunggu perintah dari atas," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan jika daur ulang sampah Teluk Jakarta akan melibatkan ibu-ibu.
"Mari kita bersama koordinasikan dan ajak relawan seperti ibu-ibu. Karena sebagian sampahnya itu sampah rumah tangga. Bisa jadi bernilai ekonomis kan," ujar Sandiaga saat ditemui di acara Fun Run, Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (17/3).
Sedangkan sampah yang tidak dapat didaur ulang lagi, dibawa menggunakan truk sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.
Reporter: Lady Farisco
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
Baca SelengkapnyaUsul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan mangrove juga berperan penting dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tsunami.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.
Baca Selengkapnya