Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru SMPN 3 Manggarai cabuli siswinya nilai polisi tak punya bukti

Guru SMPN 3 Manggarai cabuli siswinya nilai polisi tak punya bukti ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan resmi menetapkan dan menjebloskan ER (53) guru Bahasa Inggris SMPN 3 Manggarai ke penjara. ER yang dibekuk usai mengajar ini dilaporkan telah berbuat cabul terhadap NS, salah satu siswinya.

Namun, pihak ER kini melawan. Melalui pengacaranya, Herbert Aritonang, pihak ER mempertanyakan prosedur penangkapan yang dilakukan polisi.

"Setelah kita baca surat penangkapannya, kami cukup terkejut dimana laporan pelapor yang kami anggap kejadiannya tanggal 3 Maret 2016 lalu, ternyata peristiwa itu kejadiannya bulan Juli 2015, kok polisi memgambil tindakan ketika perlakuan tahun lalu, buktinya apa?," ucap Herbert kepada awak media di halaman SMPN 3 Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (21/3).

Selain itu, pihaknya bingung dengan sikap polisi yang langsung menahan ER dan mempertanyakan barang bukti yang dapat menjerat ER ke ranah hukum.

"Kita juga bingung kenapa polisi langsung memproses, menurut polisi sudah ada visum dan buktinya cukup kuat, ada juga saksi petunjuk. Kalau memang kasus ini tidak ada titik terangnya kita akan ajukan praperadilan atas dugaan kesalahan dalam prosedur penahanan, penangkapan dan barang buktinya apa?" tutur Herbert.

Untuk diketahui, murid kelas VIII SMP 3 Manggarai, Jakarta Selatan berinisial NPT trauma berat karena mendapat pelecehan seksual dari guru bahasa Inggrisnya, ER sejak bulan Juli 2015.

"Anak saya trauma. Ketika lari ke Polres Jakarta Timur, polwan dari sana telpon saya. Mereka bilang dia gugup sampai tidak bisa minum air dan menggigit gelasnya," terang orang tua NPT, Samsi kepada merdeka.com di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/3).

Menurut pengakuan salah satu guru yang enggan disebutkan namanya, pada hari itu Kamis (17/3) NTS datang terlambat masuk sekolah. Alhasil ia bersama 8 siswa lainnya yang terlambat mendapat hukuman dari guru piket untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya di lapangan, namun NTS enggan menyanyikan lagu tersebut, tetapi guru piket memaksanya untuk bernyanyi, pada saat akan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kedua kali, NTS berhenti dan berlari mengambil tasnya lalu melapor ke Polres Jakarta Timur.

"Anak itu datang terlambat, terus di suruh guru piket nyanyi lagu Indonesia Raya, eh dia nya diem aja, ketahuan ama guru piket, di suruh nyanyi lagi, pas ditengah bait dia berhenti terus lari bawa tas keluar sekolah, nggak taunya lapor ke Polres Jakarta Timur," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Guru SMP Wonogiri Setubuhi Siswanya di Lab Sekolah
Miris, Guru SMP Wonogiri Setubuhi Siswanya di Lab Sekolah

Pelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Sahroni Kasus Guru Supriyani Diselesaikan Pakai Restorative Justice: Tak Perlu ada yang Dipenjara
Sahroni Kasus Guru Supriyani Diselesaikan Pakai Restorative Justice: Tak Perlu ada yang Dipenjara

Guru tersebut menjadi terdakwa usai memarahi anak muridnya yang orangtuanya adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD di NTB, Berbadan Dua karena Ulah Gurunya
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD di NTB, Berbadan Dua karena Ulah Gurunya

Meskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Guru Les Dituduh Cabuli Muridnya di Cengkareng
Kronologi Guru Les Dituduh Cabuli Muridnya di Cengkareng

Pelaku membantah telah melakukan dugaan pencabulan kepada muridnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Guru SD di NTB Hamili Siswi Kelas 6, Polisi Turun Tangan
Guru SD di NTB Hamili Siswi Kelas 6, Polisi Turun Tangan

Dari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Baca Selengkapnya
Guru di Cengkareng Terancam Dipenjara Usai Dituduh Cabuli Murid
Guru di Cengkareng Terancam Dipenjara Usai Dituduh Cabuli Murid

Guru itu diduga sempat mengalami penganiayaan dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara Kasus Guru Honorer Berakhir di Sidang Usai Dituduh Aniaya Anak Polisi & Diduga Diperas Rp50 Juta
Polri Buka Suara Kasus Guru Honorer Berakhir di Sidang Usai Dituduh Aniaya Anak Polisi & Diduga Diperas Rp50 Juta

Kasus ini bermula dari pengakuan siswa D soal temuan luka di tubuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya

Aksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.

Baca Selengkapnya
Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari

Guru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari

Baca Selengkapnya
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati

Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya