Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Ledakan Kasus Covid-19, Kebutuhan Tenaga Kesehatan dan Keamanan Harus Ditambah

Hadapi Ledakan Kasus Covid-19, Kebutuhan Tenaga Kesehatan dan Keamanan Harus Ditambah RSUD Cengkareng dilengkapi tenda. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mendorong percepatan penambahan sumber daya manusia bidang kesehatan dan keamanan di fasilitas kesehatan rujukan Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir beban kerja para tenaga kesehatan di tengah ledakan angka kasus positif Covid-19.

"Melakukan rotasi tenaga dari tempat yang sedikit kasus atau membagi beban ke sarana kesehatan lain, akan mengurangi beban," ujar Gilbert, Jumat (25/6)

Politikus PDIP sekaligus epidemiolog itu menambahkan, selain SDM tenaga kesehatan penambahan sumber daya keamanan perlu ditambah guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Seperti kejadian di Rumah Sakit Umum Daerag Pasar Minggu, Jumat (18/6) lalu.

Pasien Covid-19 berusia 38 tahun melakukan perlawanan terhadap tenaga medis dan menyebabkan hazmat yang dipakai seorang dokter robek.

Situasi penuh sesak dengan antrean pasien untuk mendapat perawatan medis, menurut Gilbert, sangat menekan psikologis pasien Covid-19. Sehingga perlu adanya penambahan tenaga medis dan keamanan.

"Tekanan yang dialami tenaga kesehatan karena penumpukan pasien di ruang gawat darurat perlu diantisipasi dengan menambah tenaga keamanan di ruang tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, dr. Yudi Amiarno, menyampaikan kronologis pasien laki-laki melawan petugas medis. Kejadian itu berawal dari video yang beredar di jagad maya.

Yudi menjelaskan, pasien laki-laki yang kemudian disebut dengan Tuan X berusia 38 tahun, datang ke RSUD Pasar Minggu pada Jumat 18 Juni 2021. Kondisi pasien berdasarkan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) positif Covid-19.

Tiba di RSUD, pasien dilakukan assessment oleh tim triase, kemudian dipindahkan ke ruang transit jam 14 untuk dilanjutkan tata laksana sesuai dengan pedoman.

"Kondisi ruang transit IGD pada saat itu dalam posisi penuh," ucap Yudi melalui keterangan video, Kamis (24/6).

Kemudian, tanggal 19 Juni 2021 jam 09.00 WIB, pasien tiba-tiba menyerang petugas secara verbal maupun fisik. Tidak dijelaskan oleh Yudi penyebab pasien melakukan perlawanan terhadap petugas saat itu

Dokter jaga yang mencoba menenangkan pasien meminta bantuan petugas keamanan. Saat itu, petugas keamanan berada di luar zona merah.

Namun, saat mendapatkan permintaan bantuan, petugas keamanan datang ke zona merah tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD) level 3.

Yudi menuturkan, akibat dari penyerangan, membuat hazmat yang digunakan oleh dokter jaga saat itu sobek.

"Sehingga dokter harus segera mengganti hazmat," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jenazah Berserakan di Rumah Sakit Gaza, Tenaga Medis Rawat Korban di Lantai Penuh Darah
Jenazah Berserakan di Rumah Sakit Gaza, Tenaga Medis Rawat Korban di Lantai Penuh Darah

Korban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya

Kemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
RSUP Kariadi Semarang Siapkan 12 Ruangan Khusus untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
RSUP Kariadi Semarang Siapkan 12 Ruangan Khusus untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Dokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Kapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS

Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya