Hadiri acara festival Tanah Tinggi, Djarot ogah bahas Pilgub DKI
Merdeka.com - Tanda-tanda PDIP akan kembali mengusung duet petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kembali menguat. Wacana ini muncul saat Ahok menyambangi markas PDIP untuk bertemu Ketum Megawati Soekarnoputri pada 17 Agustus lalu.
Maksud kedatangan Ahok bukan untuk meminta dukungan PDIP melainkan untuk meminang Djarot sebagai cawagubnya. Djarot sendiri ogah menanggapi rumor tersebut atau pun Pilgub DKI 2017. Saat ditemui dalam acara Festival Kampung Tanah Tinggi, Djarot berkilah ingin fokus mengurusi warga Jakarta hingga selesai masa jabatan.
"Kan sudah ya, jadi kita di sini mengadakan festival Tanah Tinggi bukan festival Pilgub. Kalau festival Pilgub itu nanti tanggal 21 September sampai 23 September pendaftarannya," kata Djarot di Jalan Kramat Pulo Gundul, Kali Sentiong RW 008/009, Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
"Supaya apa supaya kita semua fokus kerja melayani mereka, ini lebih penting ya daripada pilgub-pilguban terus. Gitu ya," sambung dia.
Seperti diketahui, Ahok telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, pada 17 Agustus lalu. Dalam pertemuan itu, Ahok mengklaim Megawati menyetujui dirinya maju bersama Djarot di Pilgub DKI 2017.
"Tadi kan aku mampir tadi sama Pak Djarot ke kantor DPP aku belum pernah lihat (kantor baru DPP PDIP di Menteng). Bu Mega intinya, ya beliau tetap saya dengan Djarot, beliau setuju," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (17/8).
Ahok menambahkan, Megawati pun memberikan sinyal dirinya bakal diduetkan dengan Djarot lantaran tidak mengenal Heru. "Sinyalnya kalau PDIP berarti sama Pak Djarot, beliau bilang kan, 'kalau Pak Heru kan enggak kenal mesti mendaftar. Pak Heru kan tidak mendaftar ke PDIP'," kata dia.
Sebelumnya juga Djarot mengakui ada sinyal PDIP bakal merestui Ahok untuk menggandengnya sebagai pendamping. Akan tetapi, saat ini keputusan belum diambil oleh Mega.
"Indikasi kuatnya ke sana (Ahok -Djarot), tetapi kita harus sabar menunggu juga untuk mekanisme partainya," sambungnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ari menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan Presiden Joko Widodo intensif melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Gibran sebagai Wali Kota hanya turut mengecek proyek penanganan banjir Kali Semongol
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya