Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadiri acara festival Tanah Tinggi, Djarot ogah bahas Pilgub DKI

Hadiri acara festival Tanah Tinggi, Djarot ogah bahas Pilgub DKI Djarot blusukkan ke pasar. ©2016 Merdeka.com/Mohammad Yudha Prasetya

Merdeka.com - Tanda-tanda PDIP akan kembali mengusung duet petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kembali menguat. Wacana ini muncul saat Ahok menyambangi markas PDIP untuk bertemu Ketum Megawati Soekarnoputri pada 17 Agustus lalu.

Maksud kedatangan Ahok bukan untuk meminta dukungan PDIP melainkan untuk meminang Djarot sebagai cawagubnya. Djarot sendiri ogah menanggapi rumor tersebut atau pun Pilgub DKI 2017. Saat ditemui dalam acara Festival Kampung Tanah Tinggi, Djarot berkilah ingin fokus mengurusi warga Jakarta hingga selesai masa jabatan.

"Kan sudah ya, jadi kita di sini mengadakan festival Tanah Tinggi bukan festival Pilgub. Kalau festival Pilgub itu nanti tanggal 21 September sampai 23 September pendaftarannya," kata Djarot di Jalan Kramat Pulo Gundul, Kali Sentiong RW 008/009, Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).

"Supaya apa supaya kita semua fokus kerja melayani mereka, ini lebih penting ya daripada pilgub-pilguban terus. Gitu ya," sambung dia.

Seperti diketahui, Ahok telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, pada 17 Agustus lalu. Dalam pertemuan itu, Ahok mengklaim Megawati menyetujui dirinya maju bersama Djarot di Pilgub DKI 2017.

"Tadi kan aku mampir tadi sama Pak Djarot ke kantor DPP aku belum pernah lihat (kantor baru DPP PDIP di Menteng). Bu Mega intinya, ya beliau tetap saya dengan Djarot, beliau setuju," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (17/8).

Ahok menambahkan, Megawati pun memberikan sinyal dirinya bakal diduetkan dengan Djarot lantaran tidak mengenal Heru. "Sinyalnya kalau PDIP berarti sama Pak Djarot, beliau bilang kan, 'kalau Pak Heru kan enggak kenal mesti mendaftar. Pak Heru kan tidak mendaftar ke PDIP'," kata dia.

Sebelumnya juga Djarot mengakui ada sinyal PDIP bakal merestui Ahok untuk menggandengnya sebagai pendamping. Akan tetapi, saat ini keputusan belum diambil oleh Mega.

"Indikasi kuatnya ke sana (Ahok -Djarot), tetapi kita harus sabar menunggu juga untuk mekanisme partainya," sambungnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024

Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno
PDIP Umumkan Jagoan di Jakarta-Jabar-Jatim Last Minute, Termasuk Kemungkinan Anies-Rano Karno

Pengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024

Namun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Alasan DPD Demokrat Lirik Heru Budi: Biar Fokus, Bukan Jadikan Jakarta Panggung untuk Pilpres
Alasan DPD Demokrat Lirik Heru Budi: Biar Fokus, Bukan Jadikan Jakarta Panggung untuk Pilpres

Heru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Jokowi Intensif Kunjungan Kerja di Jawa Tengah
Penjelasan Istana soal Jokowi Intensif Kunjungan Kerja di Jawa Tengah

Hal itu disampaikan Ari menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan Presiden Joko Widodo intensif melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako

Kehadiran Gibran sebagai Wali Kota hanya turut mengecek proyek penanganan banjir Kali Semongol

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
VIDEO: Djarot PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas "Beliau Menyibukkan Diri"

Djarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi
Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya