Hajatan Ke-495, Sekda DKI Bicara Soal Status Jakarta Tetap akan Jadi Pusat Ekonomi
Merdeka.com - Kota Jakarta yang telah menginjak usia 495 tahun telah banyak menorehkan kemajuan dan prestasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali menyinggung soal status Jakarta yang tidak akan lagi jadi Ibu Kota.
"Pembangunan seperti infrastruktur daya dukung lingkungan transportasi teknologi komunikasi dan lain-lain sehingga Jakarta sering dijadikan tempat gelaran internasional kota ini terus menjadi pusat kegiatan perekonomian nasional bahkan skala global," kata Marullah dikutip dalam video akun instagram @dkijakarta, Kamis (25/5).
Bahkan, ia meyakini prestasi Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian maupun pembangunan akan tetap terjaga. Meski nantinya telah tidak menjadi ibu kota negara.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kapan Kota Tua Jakarta berganti nama? Lalu pada 1942, tepatnya selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.
-
Kapan ulang tahun Jakarta? Kota Jakarta berulang tahun ke-497 hari ini.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta memiliki sejarah penting? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
"Meskipun nantinya tidak lagi menyandang status ibukota Jakarta akan tetap menjadi pusat kebudayaan pendidikan dan simpul berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia," katanya.
"Bahkan dunia karena itulah Jakarta ajakan menjadi bingkai rangkaian agenda hari jadi kota Jakarta setiap 22 Juni ada harapan kota ini terus maju menjadi tempat yang nyaman bagi setiap warganya dan memukau di mata dunia," tambahnya.
Lebih lanjut, Dia pun menjelaskan terkait visi yang dibawa dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-495 yang membawa istilah 'Hajatan'. Dengan tujuan menanamkan, melestarikan, dan mengembangkan budaya gotong royong.
"Agar tetap berakar dalam menjawab segala tantangan Jakarta hajatan ke 495 ini menarik diadakan di Pulau Bidadari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Bersamaan dengan peluncuran digital ini menjadi sebuah tekad dan inovasi untuk mengembangkan pariwisata dengan dukungan teknologi komunikasi," katanya.
Hal itu supaya fasilitas wisata semakin meningkat semangat untuk terus menjadi yang pertama dan terbaik untuk kota ini.
"Akan selalu menjadi cerita yang tak akan ada habisnya mari kita sambut hari jadi ke-495 kota Jakarta pada 22 Juni 2022 dengan penuh semangat dan rasa bahagia dirgahayu Jakarta," tuturnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaTerlihat, karangan bunga terpajang dari depan Blok G, hingga selasar Balai Kota DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaTaki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya"Masih DKI, Daerah Khusus Ibu Kota," tegas Pj Gubernur Jakarta Heru Budi
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani sudah merapatkan hal ini di Istana Merdeka pada Selasa (12/9) .
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca SelengkapnyaSekda menyebut dalam skema Jakarta barunya akan berfokus pada pusat bisnis.
Baca Selengkapnya