Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haji Lulung kesal Ahok terus ulur pembahasan RAPBD 2015

Haji Lulung kesal Ahok terus ulur pembahasan RAPBD 2015 Lulung-Ahok. ©2013 Merdeka.com/wordpress.com

Merdeka.com - Ketidakhadiran Pemprov DKI Jakarta dalam rapat bersama di Gedung DPRD DKI Jakarta terkait penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 sangat disesali oleh anggota DPRD, termasuk Wakil Ketua DPRD, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

"Kita mau tunggu kapan? Kita sudah inisiatif undang tim anggaran dan Pemda, Sekda, dan BPKD. Kapan kita mau bahas!" kata Haji Lulung terlihat kesal di Jakarta, Jumat (20/3).

Lulung belum mengetahui apa alasan ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa, Ahok termasuk janji akan menyerahkan rincian evaluasi RAPBD dari Mendagri dalam pertemuan sedianya dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB. Haji Lulung dan anggota dewan lainnya tidak mau dikambinghitamkan dalam hal ini.

"Kita tanya di mana rincian yang kita mau bahas? Kita dijanji jam 7 sore ini. Hasil keputusan musrenbang itu membahas tentang evaluasi pertemuan sebelumnya dari jam 10 pagi, tidak juga diberikan rincian hasil evaluasi. Kita tunggu jam 2 setelah salat Jumat, tidak dikasih lagi. Terus kapan kita bahas! Jangan sampai kita dikomplain, DPRD lagi yang disalahkan, iya kan?" lanjut Haji Lulung.

Haji Lulung pun menantang Gubernur Ahok membuktikan diri soal siapa penyelenggara pemerintahan di DKI sesungguhnya.

"Siapa sih yang sungguh-sungguh menyelenggarakan pemerintahan ini di DKI? Kita tunggu aja!" ujar Haji Lulung kepada awak media.

Menurut Lulung, dalam pertemuan sudah dijadwalkan itu, ada dua mekanisme harus dibahas. Yaitu evaluasi rincian RAPBD dari Mendagri dan rapat pimpinan bersama anggota DPRD DKI buat menentukan apakah memakai Perda atau Pergub sesuai keinginan Gubernur Ahok.

"Ada 2 mekanisme lagi. Pertama evaluasi rincian dari pada RAPBD baik dari Kemendagri lalu dibahas oleh kami, terus yang kedua harus ada Rapim. Teman-teman mau tunggu sampai kapan? Kita lihat siapa yang menjalankan pemerintahan ini dengan baik," ucap Haji Lulung.

Haji Lulung menuding ada konspirasi buat membikin kusut pembahasan RAPBD DKI 2015.

"Ada dua mekanisme yaitu rapat anggaran dan Rapim, apakah memakai Perda atau Pergub sesuai keinginan Pak Gubernur. Kemarin dia omong DPR ini ingin men'deadlock'kan pembahasan anggaran. Hari ini kayaknya ada konspirasi pengen deadlock," tambah Haji Lulung. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Elite PDIP Bocorkan Daftar Menteri Dorong Jokowi Tiga Periode
VIDEO: Elite PDIP Bocorkan Daftar Menteri Dorong Jokowi Tiga Periode

Djarot menyinggung anggota DPR pun mau bila masa jabatannya diperpanjang dua tahun.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sederet Menteri Jokowi & Ketum Parpol Dorong Jabatan Presiden 3 Periode, Ini Daftarnya
PDIP Ungkap Sederet Menteri Jokowi & Ketum Parpol Dorong Jabatan Presiden 3 Periode, Ini Daftarnya

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkap sejumlah elite politik yang meramaikan isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Pasang Badan Wacana Presiden 3 Periode
VIDEO: Bahlil Pasang Badan Wacana Presiden 3 Periode " Itu Salah Saya!"

Bahlil menegaskan usulannya bukan atas perintah siapapun, namun karena melihat hasil survei Indikator Politik Indonesia

Baca Selengkapnya
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024

Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode:  Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode: Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya

Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum Anies di MK Beberkan Skenario Jokowi Lumpuhkan Indepedensi Pemilu 2024
VIDEO: Tim Hukum Anies di MK Beberkan Skenario Jokowi Lumpuhkan Indepedensi Pemilu 2024

Bambang Widjojanto, mengatakan lumpuhnya independesi penyelengara Pemilu yang terjadi saat ini merupakan skenario dari Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Tom Lembong Tantang Adu Data IKN, Bahlil: Enggak Perlu Tanggapi Orang Halusinasi
Tom Lembong Tantang Adu Data IKN, Bahlil: Enggak Perlu Tanggapi Orang Halusinasi

Tom Lembong menyebutkan, dia siap adu data menanggapi setiap poin yang dilontarkan Luhut dan Bahlil.

Baca Selengkapnya