Hampir Dua Pekan, Bocah Terakhir yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa
Merdeka.com - Bocah terakhir yang hanyut di sungai Ciliwung tepatnya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Minggu (15/1) akhirnya ditemukan. Bocah tersebut inisial BP (8) adik kandung dari SR (11) yang lebih dulu ditemukan dimana mereka berdua adalah anak panti asuhan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, BP ditemukan pada Jumat (27/1) kemarin sekitar pukul 16.30 Wib dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana panjang jenis jeans," jelas Multazam, saat dikonfirmasi Sabtu (28/1/).
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
Dikatakannya, BP ditemukan oleh salah seorang warga Suryadi (45) yang kalai itu tengah memancing udang dan ikan bersama temannya di pinggir kali Ciliwung. Dalam keadaan memancing itu dia melihat benda asing.
"Melihat sesuatu benda yang menyangkut di bambu dan setelah didekati dan dilihat lebih jelas ternyata seorang mayat seorang laki-laki," katanya Multazam.
BP pun berhasil dievakuasi oleh Tim SAR kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan pengecekan.
Sekedar informasi, kejadian tiga orang bocah hanyut terjadi sejak Minggu (15/1) lalu. Mereka bertiga adalah anak penghuni Panti Asuhan Khadijah Al Qubro mereka berpergian ke sungai kali Ciliwung bersama enam temannya tanpa sepengetahuan pengurus panti asuhan.
Singkat cerita Salah seorang korban R sempat berupaya untuk menyelamatkan dua temannya itu, namun justru ikut terbawa arus namun berhasil diselamatkan.
"R ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir sungai Ciliwung, setelah itu R di selamatkan oleh security taman pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," ungkap Multazam.
Marhadi sempat berupaya untuk mencari dua bocah lainnya namun tak kunjung ditemukan melaporkan ke pihak RW, panti asuhan, serta Kapolsek Jagakarsa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya