Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hancur Karir Kuncoro Wibowo, Jabat Dirut TransJakarta 2 Bulan Kini Tersangka Korupsi

Hancur Karir Kuncoro Wibowo, Jabat Dirut TransJakarta 2 Bulan Kini Tersangka Korupsi Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M. Kuncoro Wibowo tengah menjadi perbincangan. Kuncoro diduga terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Kuncoro saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan tersangka disampaikan tidak lama setelah Kuncoro mengajukan pengunduran dirinya sebagai Dirut Transjakarta. Kuncoro hanya memimpin Transjakarta selama dua bulan.

Mulanya, Kuncoro menjabat Direktur Utama Transjakarta pada Rabu (11/1), menggantikan Yana Aditya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjelaskan, pergantian kepengurusan ini guna melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Orang lain juga bertanya?

Setelah dua bulan menjabat, Kuncoro memutuskan untuk mengundurkan diri. Kabar pengunduran diri itu tersebar pada Senin (13/3). Keesokan harinya, Selasa (14/3), Transjakarta mengkonfirmasi kabar tersebut. Kuncoro resmi mengundurkan diri pada Senin (13/3). Namun, Transjakarta enggan membeberkan alasan di balik pengunduran diri tersebut.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri meminta awak media untuk bertanya alasan pengunduran diri Kuncoro ke Pemprov DKI.

Akhirnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan pengunduran diri Kuncoro. Heru mengatakan, Kuncoro mengundurkan diri karena masalah kesehatan.

"Katanya ngundurin diri. (Alasannya) urusan kesehatan atau apa," kata Heru di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3).

Berbeda dengan Heru, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, alasan Kuncoro Wibowo mundur sebagai Dirut Transjakarta karena keluarga. Namun, Ismail tak menjelaskan lebih lanjut alasan keluarga yang dimaksud tersebut.

"Saya sempat menanyakan terkait alasan pengunduran dirinya. Kalau enggak salah (alasan) pribadi atau keluarga, keluarga kalau enggak salah. Kayaknya itu saja, saya enggak baca suratnya persis," kata Ismail ketika dihubungi wartawan.

Meskipun demikian, di hari yang sama, Pemegang Saham PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyetujui pengunduran diri M. Kuncoro Wibowo melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS.

Para pemegang saham juga mengangkat Mohamad Indrayana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Digital sebagai Plt Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Pejabat Direktur Utama definitf.

Di saat yang bersamaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa pihaknya mencekal Kuncoro ke luar negeri selama enam bulan, terhitung sejak Februari hingga Agustus 2023.

Pada Rabu (15/3) lalu, KPK memulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.

Ternyata, nama Kuncoro Wibowo muncul dalam kasus ini. Adapun Kuncoro pernah menjabat selaku Dirut PT BGR Logistic yang menjadi salah satu perusahaan penyalur bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Tak lama kemudian, KPK mengkonfirmasi bahwa Kuncoro sudah ditetapkan jadi tersangka. "Iya (M. Kuncoro Wibowo jadi tersangka kasus korupsi bansos)," kata Ali melalui pesan singkat, Rabu (15/3).

Karir Kuncoro Wibowo

Perjalanan karir Kuncoro sebelum menjabat Dirut TransJakarta pun terbilang moncer. Dia memiliki banyak pengalaman di bidang IT dan teknologi.

Dilansir dari akun LinkedInnya, ia menjabat sebagai Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama pada 1995-2005. Kemudian, Kuncoro menjabat sebagai GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (Axis) pada April 2005-April 2007.

Selanjutnya, ia menjadi Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Oktober 2009-Juni 2012), dan Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Juni 2012-September 2016).

Masih di PT Kereta Api Indonesia (Persero), ia selanjut menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi (September 2016-Agustus 2017). Lalu, Staff Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018).

Kemudian, ia menjadi Direktur Utama PT BGR Logistics pada September 2018-Desember 2021. Lalu, ia berkarir di PT ACE Hardware Indonesia sebagai Chief Technology Officer (Desember 2021-Agustus 2022).

Saat memimpin BGR, Kuncoro mendapatkan dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Bansos!
Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Bansos!

KPK menetapkan enam orang tersangka kasus korupsi penyaluran bansos beras. Salah satunya Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditahan Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos di Kemensos
Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditahan Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos di Kemensos

Kuncoro ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK selama 20 hari pertama hingga 7 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
KPK Periksa eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras

Tersangka dari pihak perusahaan pelat merah, yakni Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Nilai Kontrak Bansos Presiden Jokowi Rp900 M, Dikorupsi Capai Rp250 M
KPK Ungkap Nilai Kontrak Bansos Presiden Jokowi Rp900 M, Dikorupsi Capai Rp250 M

KPK Ungkap proyek dari bansos Jokowi itu mencapai Rp900 miliaran.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos

Dua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).

Baca Selengkapnya
KPK Mulai Usut Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020
KPK Mulai Usut Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020

KPK mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Presiden (Banpres) Joko Widodo saat penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020 Terendus KPK
Ini Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020 Terendus KPK

KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.

Baca Selengkapnya
KPK Bongkar Modus Korupsi Bansos Presiden saat Pandemi Covid-19: Dikurangi Kualitasnya
KPK Bongkar Modus Korupsi Bansos Presiden saat Pandemi Covid-19: Dikurangi Kualitasnya

Modus yang dilakukan tersangka korupsi bansos Presiden hampir serupa seperti pada saat kasus korupsi eks Menteri Sosial Juliari Batubara.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

Rudy Tanoe yang merupakan kakak dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kerugian Negara pada Kasus Korupsi Bantuan Presiden Jokowi Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp250 Miliar
Kerugian Negara pada Kasus Korupsi Bantuan Presiden Jokowi Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp250 Miliar

Hitungan sementara KPK, nilai kerugian negara akibat korupsi Bansos Presiden Jokowi naik dua kali lipat menjadi Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Korupsi Bansos Presiden Jokowi Rugikan Negara Rp125 M, Berawal OTT Eks Mensos Juliari
Kronologi Terungkapnya Korupsi Bansos Presiden Jokowi Rugikan Negara Rp125 M, Berawal OTT Eks Mensos Juliari

Diketahui, untuk anggarannya berasal dari APBN tahun 2020 mencapai Rp753 miliar

Baca Selengkapnya