Hanura beri 3 pilihan buat kader tak dukung Ahok
Merdeka.com - Partai Hanura memastikan bakal mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Ternyata keputusan itu berbuntut panjang, yakni mundurnya dua kader partai Hanura yang tidak sepakat dengan pemberian dukungan itu.
Kedua kader yang dimaksud adalah Wakil Ketua DPS Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Hanura DKI Jakarta, Rachmat HS dan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif, Bustami Rahawari. Rachmat dan Bustama sudah mengirimkan surat pengunduran itu kepada Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Muhammad 'Ongen' Sangaji.
Ongen juga memastikan mundurnya dua kader itu tidak akan berpengaruh pada sikap partai untuk mendukung Ahok. Atau kemungkinan lain adalah kader lain akam menyusul dua kader ini mundur dari partai karena tidak sepaham dengan putusan itu. Dia pun memberikan tiga pilihan, diam, mengundurkan diri atau dipecat dari partai.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara Panwascam menyampaikan pengunduran diri? Ia bersama 2 komisioner lainya melayang surat penguduran diri pada 26 Januari 2024.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
"Bukan ancaman. Saya sampaikan kepada pengurus saya yang tidak sepaham dengan kebijakan partai ada tiga pilihan, diam, mengundurkan diri atau saya mundurin, itu kan sikap saya sebagai pemimpin. Itu bukan ancaman lebih ke sikap. Ya tidak ada masalah, itu kan pilihan," kata Ongen saat dihubungi, Senin (28/3).
Justru, katanya, dengan masuknya Ahok ke dalam barisan partai Hanura menimbulkan berdampak positif. Pengaruhnya adalah ada puluhan orang yang berminat bergabung dengan partai.
"Nah perlu digaris bawahi, bahwa Rabu atau Kamis ada kader berkisar 30-40 masuk ke Hanura. Mereka sudah menelpon saya, tapi baru Rabu atau Kamis ke kantor saya, untuk kemudian membawa CV ingin bergabung menjadi pengurus Hanura. Responnya seperti itu," terang Ongen
Lebih lanjut, dia menegaskan alasan partai pimpinan Wiranto itu memilih Ahok karena berdasarkan hasil survey, 70 persen warga DKI puas dengan kinerja Ahok. Karena representasi atas kesukaan warga, akhirnya partai Hanura bulat memilih Ahok.
"Enggak ada masalah, kan kita tahu yang milih rakyat. Kan yang dilihat lembaga survei kesukan masyarakat dengan kinerja Ahok 70 persen lho," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKeempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBabah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan mundur dari Komisaris Utama Pertamina untuk kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaNamun, Luluk mengatakan sebelum penetapan calon Pilkada, masih terus menjalani tupoksi sebagai anggota DPR.
Baca Selengkapnya