Hanya Sedikit Warga Jakarta ke Luar Kota saat Libur Imlek
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bila mobilitas masyarakat saat perayaan Imlek tahun 2021 tidak tinggi untuk ke luar kota. Riza juga mengklaim jumlah kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota tidak sebanyak saat libur panjang sebelumnya.
"Tidak ada kerumunan yang luar biasa di mana pun dalam perayaan Imlek, dan juga jumlah yang ke luar kota menurut pemantauan juga tidak sebesar daripada libur panjang sebelumnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/2).
Politikus Gerindra itu menyatakan salah satunya yakni pengaruh kebijakan pembatasan lalu lintas ganjil genap bagi kendaraan pribadi di Kota Bogor.
"Kami mengapresiasi kebijakan yang diambil Pak Bima (Wali Kota Bogor) ya terkait ganjil genap. Itu membantu supaya masyarakat tidak keluar kota, ke Bogor setidaknya," ucapnya.
Selain itu, Riza juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah saat perayaan Imlek. Selain itu, masyarakat juga tetap melakukan ibadah di rumah masing-masing.
"Saya juga berkunjung ke kelenteng, wihara juga baik protokol kesehatan, masyarakat juga diminta tetap beribadah di rumah masing-masing dan perayaan Imlek berlangsung dengan baik, damai, tenang," ujar dia.
Karena hal itu, Riza mengharapkan libur Imlek pada Jumat, 12 Februari 2021, tidak berdampak pada penularan Covid-19 dalam dua pekan ke depan.
"Mudah-mudahan saya berharap liburan Imlek ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan (Covid-19)," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, semua kendaraan dapat melintas di seluruh wilayah Jakarta tanpa batasan waktu.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan protokol di Ibu Kota Jakarta terpantau lengang selama libur Iduladha.
Baca SelengkapnyaHari pertama puasa, jalan protokol Jakarta yang biasanya macet kini nampak lengan dan sepi.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaPeraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Baca Selengkapnya