Harga BBM naik turun, Ahok kerepotan susun tarif angkutan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mendapat informasi terkini, mengenai penyesuaian tarif angkutan umum yang berkaitan dengan turunnya harga BBM.
Dirinya mengakui bahwa penurunan harga minyak, yang juga harus disesuaikan dengan penurunan tarif angkutan umum, kerap membuat pihaknya dipusingkan mengenai pengawasannya di lapangan.
"Mengenai tarif angkutan, belum dapat laporan saya. Memang repot juga, pemerintah buat kebijakan minyak itu disubsidi 1000 rupiah, kalau 100 rupiah subsidi, naik turun pasti terjadi. Masa tiap dua minggu mesti sesuaikan tarif," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Ahok mengatakan, sebenarnya masalah ini sudah dicarikan solusinya sejak awal, dan sudah ketemu. Namun penerapan di lapangan itu diakuinya memang sangat sulit, karena masih terbentur sejumlah hal dan anggapan masyarakat yang belum bisa sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Nah justru dari awal kami tawarkan, semua kami bayar rupiah per kilometer. Minyak ini salah satu komponennya. Jadi kalau mau main-main di DKI, DKI harga tiket busnya gimana? Sama Transjakarta aja orang dibayarnya rupiah per kilometer," kata Ahok.
Ketika diperingatkan bahwa jika tarif angkutan umum tidak ikut menyesuaikan dengan penurunan harga BBM, dan nantinya masyarakat dikhawatirkan akan berbalik lagi menggunakan kendaraan pribadi, Ahok yakin bahwa masalah itu sudah bisa diselesaikan dengan sejumlah peraturan yang sudah ada di DKI Jakarta.
"Kalau tarif nggak turun dan orang-orang kembali beralih ke kendaraan pribadi, ya silakan saja. Kendaraan pribadi sudah banyak penutupnya. Progresif aja kena pajak. Kita juga mau kejar SPT pajak anda. Biar bisa kita lihat, anda kalau beli kendaraan di Jakarta, NPWP kamu berapa, SPT pajak sesuai nggak sama kendaraan yang kamu beli ?" kata Ahok.
"Terus nanti mereka juga kita kenakan tarif parkir, terminal parkir elektronik, dan sudah bisa diatur di wilayah mana yang dikenakan mahal dan yang dikenakan murah. Terus kita juga mau kenakan ERP, lalu ada juga pembatasan motor. Nah yang penting sekarang target kami bagaimana tahun ini sampe tahun depan, busnya bisa dibeli yang banyak dan cukup, dan nggak ada lagi yang masuk ke jaksa lagi karena pembeliannya bermasalah," kata Ahok menambahkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaTak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP AKR kompak naik pada 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis bensin Shell Super sebelumnya dijual Rp13.810 per liter, kini menjadi Rp14.520 per liter atau naik Rp710 per liter.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Baca Selengkapnya