Harga murah, alasan pencuri sisakan kulit kabel di gorong-gorong
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membekuk komplotan pencuri kabel di gorong-gorong sepanjang jalan Medan Merdeka yang menyebabkan banjir. Para pencuri sengaja meninggalkan kulit kabel karena harga jualnya murah.
Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Dirkrimsus Kombes Mujiono mengungkapkan, aksi pencurian itu dilakukan beberapa kelompok dalam waktu yang cukup lama dan berkali-kali.
"Pelaku cukup banyak, pencurian dilakukan cukup lama, berbulan-bulan, ada yang 4 bulan, 5 bulan, 8 bulan," kata Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3).
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat diinterogasi, kata Mujiono, para pelaku mengaku sengaja meninggalkan kulit kabel karena nilainya murah. Kulit kabel itu di penadah hanya dihargai Rp 1.000 per kilogram.
"Untuk tembaga Rp 60 ribu per kilogram, timah Rp 10 ribu per kilogram," jelasnya.
Para pelaku kemudian menjual hasil jarahannya itu kepada penadah. "Dijualnya di Jakarta saja karena cukup laku," ujar Mujiono.
Hingga kini kepolisian terus mengembangkan kasus ini untuk mencari komplotan lain pencuri kabel. "Kita masih terus memburu para pelaku lain," pungkasnya.
Data yang dihimpun dari Pemprov DKI, jumlah sisa kulit kabel yang ditemukan dalam gorong-gorong sudah mencapai 26 truk sejak petugas gabungan melakukan pembersihan pada akhir Februari lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaBesi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnya