Hari AIDS sedunia, Pemprov DKI buka gerai tes HIV gratis di HI
Merdeka.com - Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI membuka gerai tes HIV-AIDS untuk memperingati Hari AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Acara yang digelar sejak pukul 07.00 WIB di Bundaran HI itu tanpa dikenakan biaya alias gratis.
Kabid Dukungan dan Layanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta Maya Trisiswati mengatakan dalam tes virus hanya mengambil sampel darah kemudian diperiksa dan diberitahukan hasilnya.
"Bisa sampai 30 menit hasil diketahui. Ini juga tergantung pengetahuan yang ikut test HIV ini. Kalau tidak mau tahu hasilnya hari ini. Bisa meninggalkan nomor telepon nanti kami hubungi," ujar Maya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Apa tujuan Hari AIDS Sedunia? Peringatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pentingnya upaya pencegahan serta pengobatan HIV dan AIDS. Peringatan Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk mengenang mereka yang meninggal akibat penyakit mematikan ini.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia diperingati? Setiap 1 Desember selalu diperingati Hari AIDS Sedunia.
-
Bagaimana cara memperingati Hari AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dirayakan? Setiap tahunnya, seluruh dunia sejatinya memperingati Hari AIDS Sedunia.
-
Siapa yang memulai Hari AIDS? Awalnya gagasan peringatan Hari AIDS Sedunia bermula dari seorang jurnalis yang berupaya memanfaatkan celah media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan momen Natal.
Untuk hasil test, Maya mengatakan, hanya diberikan kepada yang bersangkutan. Sejak pagi sudah puluhan muda mudi dan kalangan orang tua yang melakukan tes virus HIV.
Menurut Maya, sekarang warga tak perlu khawatir ke rumah sakit khusus untuk memeriksa HIV. Karena Puskesmas sudah kompeten untuk melakukan tes penyakit tersebut dan tanpa dipungut biaya. "Sekarang untuk tes di Puskesmas kecamatan sudah siap. Untuk warga DKI gratis," jelas dia.
Dia menuturkan setelah darah diambil, hasil tes disampaikan. "Pengambilan darah dengan surat persetujuan. Baru sampel darah diambil. Setelah itu ada konseling post tes. Kalau hasilnya negatif, akan disampaikan. Kalau itu belum tentu terinfeksi virus, karena antibodi dalam tubuh belum cukup untuk mendeteksi. Yang hasilnya negatif akan diminta periksa 3 bulan lagi. Dari situ nanti ada lanjutannya," ujar Maya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).
Baca SelengkapnyaMomen ulang tahun menjadi hari spesial untuk kebanyakan orang. Tak sedikit yang ingin merayakan momen bertambahnya usia. Seperti yang dilakukan Heni Tania.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaSaat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaHIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW
Baca Selengkapnya