Hari ini, Transjakarta koridor IV dan VI terapkan e-ticketing
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah memulai uji coba e-ticketing di Koridor IV (Dukuh Atas-Pulogadung) dan VI (Ragunan-Dukuh Atas). Tidak tanggung-tanggung, uji coba ini juga menerapkan e-ticketing yang terintegrasi dengan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, hari ini, Kamis (5/2), pihaknya melakukan penerapan e-ticketing di dua koridor bus Transjakarta tersebut. Ini melanjutkan penerapan yang sudah dilakukan pada 10 koridor sebelumnya.
"Iya kita memang sedang melakukan uji coba e-ticketing di dua koridor ini. Kan tinggal dua koridor itu yang belum menerapkan e-ticketing," ujarnya saat dihubungi, Kamis (5/2).
-
Bagaimana Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,' kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9). Adapun layanan reguler Transjakarta biasanya melayani penumpang hingga pukul 22.00 WIB. Khusus besok, akan beroperasi sampai pukul 23.00 WIB.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Kapan Transjakarta perpanjang jam operasional? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal melakukan perpanjangan jam operasional saat kualifikasi Piala Dunia 2026 saat laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa besok 10 September 2024.
-
Apa tujuan Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kenapa Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
Selain itu, PT Transjakarta juga mengujicobakan penerapan full e-ticketing di koridor IV dan VI. Artinya, sekaligus menerapkan sistem e-ticketing yang terintegrasi dengan bus APTB.
"Inginnya sih begitu, kita mau terapkan langsung full e-ticketing terintegrasi dengan bus APTB. Jadi penumpang nggak usah bayar dua kali, cukup sekali saja. Tapi sekarang belum final lah, masih dalam tahap uji coba. Jadi belum full e-ticketing," terang Kosasih.
PT Transjakarta menargetkan pada akhir Februari ini, kedua koridor ini sudah bisa menerapkan full e-ticketing terlebih dahulu. Sebab, Kosasih menambahkan, pihaknya tengah memperbaiki sistem e-ticketing terintegrasi dan mempersiapkan peralatan seperti mesin tapping dan kartu e-ticketing di seluruh halte dua koridor ini.
"Saya harapkan akhir Februari, Koridor IV dan VI sudah bisa menerapkan e-ticketing dulu. Sehingga pada akhir Februari nanti, 12 koridor Transjakarta sudah menerapkan e-ticketing," tutupnya.
Untuk diketahui, akibat uji coba ini, penumpang bus APTB tidak lagi membayar dua kali untuk menaiki bus APTB. Mereka hanya membayar sekali sebesar Rp 6.000, lalu ketika masuk ke halte busway, petugas yang menempelkan kartu e-ticketing miliknya supaya penumpang bus APTB bisa melalui gate mesin tapping. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Layanan D11 dimodifikasi menjadi Depok - BKN via Cibubur dan dapat digunakan untuk menuju St. LRT Harjamukti, Cibubur, ataupun BKN,"
Baca SelengkapnyaLayanan 7C Cibubur-Cawang Sentral beroperasi setiap Senin sampai Minggu
Baca SelengkapnyaSelama proses konstruksi berjalan, pelanggan TransJakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk menghadirkan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dari dan menuju SUGBK.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCek tarif tol dalam kota Jakarta terbaru 2024 dan manfaatnya untuk perjalanan yang lebih efisien.
Baca Selengkapnya"Saat ini ditambah menjadi 32 lajur serta empat 'mobile reader' yang mempercepat pembayaran tol,"
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek saat ini melayani sekitar 18 stasiun.
Baca Selengkapnya