Hari pertama aktif lagi, Ahok dapat keluhan soal tanah sampai preman
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama kembali berkantor di Balai Kota DKI Jakarta usai menyelesaikan cutinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menggunakan seragam dinas saat tiba menemui warga yang menunggu untuk mengadukan masalahnya dan berfoto dengannya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini tiba sekitar pukul 07.45 Wib langsung menyapa warga yang telah berbaris. Di antara mereka ada yang mengadu soal tanah hingga adanya preman di lingkungan warga.
Salah satu yang datang mengadu adalah Naomi (45). Warga Pulogebang, Jakarta Timur ini mengadukan ada pihak yang menggusur tempat tinggalnya.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Bagaimana cara pria asal Betawi itu menyapa kuli panggul? Mereka menangis penuh haru. 'Tuan, ane datang dari Betawi, kelamaan di kapal sampai bosan, Alhamdulillah sampai juga kemari,' kata seorang pria sambil terisak memeluk seorang ‘berjubah dan bersorban’ itu.Sebelum melepaskan pelukannya, pria asal Betawi itu masih sempat mencium pipi kanan dan pria Arab tersebut sebagai tanda hormat.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
"Ada orang yang mau gusur tanah kami pak, tetapi enggak pernah dia nunjukin sertifikat juga," katanya kepada Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4).
Mendengar hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta kepada Naomi untuk menemui ajudannya. "Nanti nomor ibu dicatat sama ajudan saya ya," ujarnya.
Sedangkan, ada juga warga Kepulauan Seribu, Rico (40) yang meminta izin membangun di salah satu pulau. Namun dia, tidak menjelaskan bangunan apa yang ingin dibangun dan di Pulau apa.
"Saya mau bangun bangunan di Pulau Seribu pak, tapi enggak ada izinnya," ujarnya.
Mendengar itu, Ahok langsung tertawa. Bahkan dia sempat berkelakar bahwa Rico telah melakukan reklamasi. Namun, dengan segera dia meminta warga Kepulauan Seribu itu untuk menghampiri ajudannya.
"Oh reklamasi ya. Ya karena dasar tanahnya gak ada. Aku lagi siapin," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung melakukan blusukan ke wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Jumat (22/11).
Baca SelengkapnyaAHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya