Hasil autopsi, tulang ayam KFC masuk ke jalur kerongkongan Freedi

Merdeka.com - Freedi Djajadi (45) warga Jalan Angsoka Hijau V Blok R 7 / 27 Perum Kosambi Baru, tewas saat mengikuti lomba cepat makan ayam KFC, Jumat (11/3). Berdasarkan hasil autopsi sementara, penyebab korban tewas karena tulang ayam yang seharusnya masuk ke dalam pencernaan, tetapi justru masuk ke jalur kerongkongan.

"Informasi awal sudah ada, korban mati karena tulangnya itu yang seharusnya masuk ke dalam jalur pencernaan, tetapi masuk ke jalur ke kerongkongan yaitu jalur pernapasan. Jadi pernapasannya tertutup oleh tulang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Senin (14/3).

Menurut Krishna, Polres Jakarta Barat telah memeriksa 11 saksi yaitu diantaranya 5 penyelenggara, peserta, dan sopir. "Sekarang mereka (Polres Jakarta Barat) sedang menggali Pasal 359 KUHP yaitu unsur kelalaian. Penyidikan ditangani Polres Jakarta Barat. Kasus ini belum bisa disimpulkan masih penyidikan," ucapnya.

Sebelumnya seorang peserta lomba makan ayam KFC berhadiah Rp 5 miliar tewas. Korban diketahui bernama Freedi (45), warga Jalan Angsoka Hijau V Blok R 7 / 27 Perum Kosambi Baru. Fredy diduga tersedak saat menyantap sayap ayam.

"Lagi makan, penyebabnya (tersedak) kita masih selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Didi Sugiarto kepada merdeka.com, Jumat (11/3).

Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ketiga, dikabarkan tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Freedi juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.

Setelah ditangani dokter, nyawa Freedi ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC. Saat ini jenazah korban berada di RS Kramatjati.