Hendak Balap Liar di Kembangan, Tujuh Remaja Diciduk Tim Pemburu Preman
Merdeka.com - Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat menangkap tujuh remaja di pinggir tol Kembangan, Jakarta Barat karena diduga hendak melakukan balap liar.
"Tujuh remaja tersebut ditangkap pada Kamis dini hari, saat tim 2 TPP melakukan patroli," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (12/11).
Ia mengatakan, aksi balap liar tersebut membahayakan pengguna jalan karena menutup area masuk jalan tol. Penangkapan tujuh pemuda tersebut didasari laporan masyarakat tentang adanya aksi balap liar di lokasi tersebut.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tim 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat kemudian membubarkan kerumunan balap liar tersebut. Para pelaku balap liar berusaha melarikan diri, namun tujuh joki balap tertangkap.
Kepala Tim 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat Ipda Ivan Pradipta mengatakan penangkapan tujuh pemuda tersebut didasari aduan masyarakat sekitar yang resah dengan aksi balap liar pemuda tanggung itu. Ivan berharap kepada orang tua agar mengawasi mereka jika keluar di malam hari dan tidak membiarkan anaknya ikut ajang balap liar yang membahayakan.
"Kami imbau para orangtua untuk senantiasa mengawasi dan memperhatikan penuh anak-anaknya untuk tidak melakukan aksi balap liar dan menimbulkan gangguan kamtibmas dan keresahan masyarakat," ujar dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaVideo viral menunjukkan mobil TNI membubarkan balap liar motor dengan menabrak para pengendara. Warganet mendukung tindakan tegas tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya