Hendak dagang di Kota Tua, ibu ini dipalak Rp 4 juta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan pengaduan soal adanya pungutan liar kepada pedagang di Kota Tua, Jakarta Barat. Pedagang mengaku sempat dimintai uang sebesar Rp 4 juta.
Rika, warga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora, Jakarta Barat, bercerita, dipungut Rp 4 juta untuk berdagang di Jalan Cengkeh, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
"Pak saya mau dagang di (jalan) Cengkeh. Tapi malah diminta 4 juta pak," katanya kepada Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).
-
Bagaimana oknum meminta uang dari dokter Aulia? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa Mak Eroh harus berjualan? Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Bagaimana Mak Eroh mendapatkan uang dari berjualan? Mirisnya, dalam sehari sapu itu hanya laku satu yang berarti Mak Eroh cuma menghasilkan uang Rp2.000.
Dia mengaku 'dipalak' Rp 4 juta oleh oknum paguyuban pedagang Cengkeh. Padahal, Rika sangat membutuhkan lapak untuk berdagang demi menghidupi anaknya.
"Saya mau dagang pak. Kalau diminta Rp 4 juta saya mau bayar pakai apa. Saya ini kan dagang mau cari duit, tapi malah dimintain duit," ujarnya memelas.
Ahok yang mendengar pengaduan tersebut langsung menanggapinya dengan memerintahkan staf-nya, Natanael. Rika sebelumnya berdagang di Pasar Pagi, Kota Tua dan sudah berjualan sejak tahun 1998.
"Coba ini kamu urus. Ibu nanti ke Pak Nael aja," tutup mantan Bupati Belitung Timur itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaMomen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca Selengkapnya