Hendak kabur diminta tunjukkan persembunyian, penjambret di Menteng ditembak polisi
Merdeka.com - Polisi menembak penjambret di Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku ditembak saat hendak kabur usai diminta menunjukkan lokasi persembunyian.
"Saat pelaku Ricky diminta untuk menunjukkan tempat persembunyian Koko, pelaku Ricky melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku Ricky dengan melumpuhkannya di bagian paha kiri. Dan pelaku Ricky dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R Said Sukanto untuk pengobatan luka tembak di paha kirinya," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Dedi Supriadi, Rabu (25/7).
Aksi dilakukan Ricky Setiawan Tiodore alias Ricky Singke (22) asal Surabaya, Jawa Timur, ini terjadi Selasa (17/7) dini hari. Peristiwa itu terjadi di depan Hoku Poke&Malcha Bar Jalan H Agus Salim No 60, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Korban WN Mesir atas nama Mohamed Gamal Abdelhai Eliwa, sedang berjalan kaki sendirian dari arah Sabang ke KFC Sarinah. Saat itu korban sambil video call dengan istrinya. Tiba-tiba dari arah depannya datang 2 orang pelaku mengendarai 1 unit sepeda motor," ujar Dedi.
Lalu, kedua pelaku tersebut langsung memepet korban. Saat itu pelaku atas nama Ricky yang duduk di belakang sang joki langsung mengambil handphone milik korban yang sedang digunakan oleh korban melakukan video call dengan sang isteri.
"Setelah berhasil kedua pelaku kabur dengan sepeda motomya. Namun dengan cepat korban mengejar dan menangkap pelaku Ricky sehingga pelaku jatuh dari sepeda motor berikut handphone korban juga Iepas dari pegangan pelaku," ujarnya.
Selanjutnya, pelaku Ricky dibantu warga langsung diamankan dan pelaku yang mengemudikan sepeda motor berhasil melarikan diri. Lalu, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku Febriko alias Koko yang telah berhasil melarikan diri.
Untuk barang bukti yang telah diamankan oleh petugas yakni satu unit handphone merek Xiomi Redmi Note 5A warna gold. "Untuk Pasal yang disangkakan terhadap tersangka Ricky patut diduga kuat melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam bunyi pasal 363 KUHP," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya