Heran Jakarta banjir, Ahok sidak ke pintu air Ancol & Gunung Sahari
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta kemarin, membuat beberapa lokasi terendam banjir. Seperti, Duren Tiga, Kawasan Kemang dan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Selain itu, Kompleks Bulak Rantai Kramat Jati, depan Pool PPD Hek Jl Raya Bogor, Jakarta Timur, Hingga kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat dan Pademangan Jakarta Utara.
Kejadian ini pun membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pagi ini blusukan ke beberapa pintu air seperti pintu air Ancol dan pintu Gunung Sahari dan beberapa titik banjir. Ahok sapaan Basuki ingin melihat apakah penyebab banjir yang terjadi.
"Abis cek pompa sama pintu air di Ancol sama di Gunung Sahari," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/4).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
Hal ini dilakukan karena ada yang salah dengan laporan Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang menyebut banjir terjadi karena air laut yang sedang pasang. Dan mau tidak mau pompa harus dimatikan karena beban air yang terlalu besar.
"Aku heran waktu kemarin ke RPTRA kenapa Pademangan tergenang, Gunung Sahari tergenang. Makanya aku pikir ini ada yang salah," tegas Ahok.
"Terus aku tanya sama wali kota, wali kota bilang air masuk, aku pikir air enggak mungkin masuk karena pengalaman kita di DKI, air pasang di DKI tertinggi itu 2,6 meter tahun lalu. Bagaimana air bisa melimpah. Karena kemarin dilaporkan pompa dimatikan," tandasnya.
Tapi, dia kesal karena alasan anak buahnya berubah lagi. Kata Ahok, alasan anak buahnya pompa yang rusak dan tidak berfungsi. Anak buahnya kembali membela diri bahwa pompa air tidak berfungsi karena dinamo yang rusak.
"Alasannya air laut sudah muter. Makanya tadi saya cek. Sekarang alasannya bukan, sekarang mana air laut melimpahnya? 'Emang enggak masuk kok pak'. Emang berapa? Orang ini 2,8, ini 1,7 ya enggak masuk dong. Katanya pompanya rusak. Oke kalo itu beda. Kalau kamu bilang pompa rusak sama dimatikan itu beda lho."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah meminta izin kepada Pj Gubernur DKI Jakarta sebelum blusukan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya