Heru Budi Ungkap Ada 3 Juta Penduduk Miskin di Jakarta
Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan hasil sinkronisasi data kemiskinan kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ditemukan 3 juta penduduk miskin di Ibu Kota.
"Tadi kami laporkan kepada Bapak Menteri ada kurang lebih sekitar 3.009.000 warga yang berada dalam semesta data DTKS, P3KE dan Carik," katanya dalam keterangannya, Kamis (16/2).
Dia menjabarkan, pemutakhiran data dilakukan selama satu bulan penuh oleh berbagai instansi. Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari BKKBN, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta dan pendataan bangunan, individu, dab keluarga (Carik) Jakarta.
-
Mengapa data penting untuk program penanggulangan kemiskinan? Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan. Tanpa data yang akurat, program-program penanggulangan kemiskinan akan berisiko besar tidak tepat sasaran.
-
Kapan Heru membahas kemacetan di Jakarta? Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7).
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Dimana Kemensos mengusulkan pembaruan data? 'Karena itulah saya meminta pemerintah daerah untuk aktif memperbarui data secara berkala,' ujarnya pada para kepala daerah yang turut hadir dalam pertemuan tersebut melalui zoom meeting.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Kapan masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal habis masa jabatan pada 17 Oktober 2024.
"Satu bulan penuh jajaran Pemprov DKI Jakarta mendata mensinkronkan di dalam organisasi. Ada Dinsos, Disdik, BPS, Disdukcapil, terkait juga Diskominfotik. Nah sinkron terus, mensinkronkan data-data," jelasnya.
Selain itu, Heru mengungkapkan, pihaknya melaporkan secara tertulis kepada Kemenko PMK terkait secara berkala. Sehingga, data kemiskinan di Jakarta diharapkan tercatat dengan valid.
"Dari 3 data tadi P3KE, DTKS, Carik, ketemulah 3 juta. 3 juta itu data ada di P3KE, DTKS, dan Carik. Sisanya adalah sedang disinkronkan. Jadi 3 juta itu sudah fix," ujarnya.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menyampaikan bahwa data tersebut sudah sesuai dengan nama dan alamat atau by name by address. Data itu mencakup data stunting dan kemiskinan ekstrem.
"Kalau itu mau dilakukan lokasinya di mana, itu bisa dilakukan bedah rumah, bedah kampung. Dan 3 juta itu di situ juga ada data stunting. Dan itu 3 juta by name by address," ungkapnya.
Saat ini, Heru menjelaskan, tak ada lagi perbedaan data kemiskinan antara P3KE dan DTKS. Kendati demikian, data ini dapat saja berubah. Mengingat sinkronisasi masih terus berjalan dan bakal diperbarui secara berkala.
"Namanya data kemiskinan apapun data itu adalah data yang dinamis. Maka dari itu setiap dua bulan, setiap tiga bulan harus disinkronkan. Wajar kalau data itu ada perbedaan itu wajar, namanya dinamis. Kan penduduk pindah pergi pindah pergi. Datang ke Jakarta, ke luar Jakarta," tutupnya.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca Selengkapnya