Honor operasional RT di DKI naik jadi Rp 1,5 juta, RW 2 juta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali menyatakan bahwa dana operasional RT dan RW akan dinaikkan. Hal ini ia sampaikan dalam acara peresmian program bedah rumah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/4).
Djarot mengaku sangat berterima kasih kepada ketua RT dan ketua RW yang telah melayani warganya dengan sepenuh hati.
"Kita berikan penghargaan pada Pak RT, honor operasional kita tingkatkan," kata Djarot, di lokasi.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana perangkat desa di Kutim mendapat kenaikan gaji? Kenaikan gaji juga akan meningkatkan tingkat profesionalisme aparatur desa. Ketika gaji yang diterima mencerminkan nilai dari pekerjaan yang dilakukan, perangkat desa akan merasa lebih dihargai dan terdorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
-
Kenapa gaji perangkat desa dinaikkan? Menurutnya, langkah tersebut adalah wujud apresiasi dari pemerintah daerah terhadap kerja perangkat desa. Dengan harapan, kinerja perangkat desa bisa menjadi lebih baik.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Djarot menjelaskan, kenaikan dana operasional tersebut telah diajukan jauh sebelum ia dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cuti kampanye. "Pengajuan sebelum kami cuti disetujui oleh DPRD. RT Rp 1.500.000, RW jadi Rp. 2.000.000 sebulan," ujar Djarot.
Sebelumnya, dalam kunjungan silaturrahminya ke kabupaten administrasi Kepulauan Seribu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono diminta untuk menaikkan dana operasional RT dan RW. Pada awalnya salah satu ketua RT mengusulkan adanya kenaikan honor namun Sumarsono meluruskan bahwa hal tersebut bukan honor tapi intensif dan dana operasional. "Tentang honor pembinaan RT dan RW, saya harap ada peningkatan pak karena banyak kendala di RT dan RW ini, yang lain setuju?" ujar Salahudin, yang diamini oleh rekan-rekannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (9/12).
Sumarsono menanggapi keinginan tersebut dengan terlebih dahulu menjelaskan bahwa sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Djarot pernah mengajukan usul yang sama. "Dulu ada ketua RT di Jakarta yang pernah mengirimkan surat untuk mengadu ke Kementerian Dalam Negeri. Loh saya bingung kok masalah di tingkat RT bisa sampai harus diselesaikan di tingkat pemerintahan pusat," kata Sumarsono.
Ternyata akar masalahnya adalah terkait kewajiban membuat laporan RT dan RW via qlue. Kemudian, Sumarsono memanggil perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI. Kemudian Djarot datang dan menjelaskan bahwa semua RT dan RW memang diwajibkan melapor lewat qlue karena sudah mendapatkan dana operasional untuk itu. Kemudian Djarot pun menjelaskan bahwa dia ada rencana untuk menaikkan dana operasional untuk tingkat RT dan RW. "Maka dari dulu memang sudah ada konsep bahwa sudah saatnya dana operasional RT dan RW dinaikkan," terangnya.
Secara pribadi Sumarsono mendukung usulan menaikkan dana operasional itu. Namun, dia harus membahas hal ini dengan DPRD DKI terlebih dahulu dalam sebuah rapat banggar. "Ya paling berapa miliar lah anggaran untuk ini (kenaikan dana operasional RT RW) paling juga Rp 18 M enggak bakalan sampai Rp 20 M," tandasnya.Diperkirakan setidaknya setiap RT akan menerima Rp 1,5 juta dan untuk tingkat RW sebesar Rp 2 juta. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaRK mengaku gagasannya itu juga pernah diterapkan saat dirinya didapuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProgamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu.
Baca SelengkapnyaPramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) RIDO, Juwanda mengatakan insentif bagi pengurus RT RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta ke RT dan RW.
Baca SelengkapnyaPeningkatan gaji aparatur desa menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian serius dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Baca SelengkapnyaRano berjanji akan memberikan sejumlah fasilitas gratis bagi warga Jakarta, salah satunya masuk Ancol gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjamin bakal mewujudkan anggaran senilai Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembayaran dilakukan secara rapel karena peraturan terbit beberapa waktu setelah pimpinan dan staf OIKN mulai menjalani tugas mereka.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPramono mengingatkan bahwa persoalan besaran anggaran sudah diatur dalam Undang-Undang.
Baca Selengkapnya